Berita

Polres Lombok Barat Dampingi Petani Gerung Utara Wujudkan Swasembada Pangan

×

Polres Lombok Barat Dampingi Petani Gerung Utara Wujudkan Swasembada Pangan

Share this article
olres Lombok Barat Dampingi Petani Gerung Utara Wujudkan Swasembada Pangan

LOMBOK BARAT, NTB – Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional, Polres Lombok Barat melalui Satuan Samapta terus meningkatkan kolaborasi dengan masyarakat. Sinergi ini diwujudkan melalui kegiatan patroli dan monitoring yang secara rutin menyasar sentra-sentra pertanian di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Salah satu kegiatan terbaru dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, di Desa Gerung Utara, Kecamatan Gerung. Personel Unit Patroli Samapta Polres Lombok Barat turun langsung ke sawah-sawah untuk berdialog dengan para petani, memantau perkembangan pertanian, dan memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar tanpa hambatan.

Polisi Turun ke Sawah, Wujud Nyata Dukungan Terhadap Petani

Kegiatan patroli monitoring ketahanan pangan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata komitmen Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. Kehadiran personel kepolisian di tengah-tengah para petani menciptakan rasa aman dan memberikan dukungan moral yang besar. Para petani merasa didampingi dan diperhatikan, tidak hanya dalam urusan keamanan, tetapi juga dalam aspek penting seperti ketahanan pangan.

Kapolres Lombok Barat, melalui Kasat Samapta Iptu Eko Nugroho, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran produksi pangan di wilayahnya. “Patroli ini kami lakukan untuk membantu mewujudkan swasembada pangan agar berjalan lancar di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Kami ingin memastikan para petani merasa aman dan terbantu dalam setiap tahapan produksi mereka,” ujar Iptu Eko Nugroho.

Menggali Potensi dan Mengatasi Kendala Bersama

Dalam interaksi yang hangat, personel Samapta juga memberikan himbauan dan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada para petani. Pesan utama yang ditekankan adalah pentingnya menjaga produktivitas dan segera berkoordinasi jika menghadapi kendala.

“Kami menghimbau para petani untuk selalu menjaga produktivitas. Apabila ada kendala, seperti serangan hama atau masalah irigasi, jangan ragu untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bhabinkamtibmas di desanya masing-masing. Dengan begitu, swasembada pangan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik,” tambah Iptu Eko.

Kolaborasi ini menunjukkan pendekatan humanis dari kepolisian yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara petani, pihak terkait, dan kepolisian adalah kunci utama untuk menjaga stabilitas ketahanan pangan, terutama di tengah tantangan global.

Wujudkan Kamtibmas yang Aman dan Kondusif

Kehadiran Polres Lombok Barat di lapangan juga secara langsung berkontribusi pada penciptaan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Dengan adanya patroli rutin, potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir, memberikan ruang bagi masyarakat, khususnya petani, untuk bekerja dan berproduksi dengan tenang.

Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa peran Polri sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk menjaga ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama kesejahteraan bangsa. Melalui kolaborasi yang terus-menerus, Polres Lombok Barat berupaya mewujudkan masyarakat yang tidak hanya aman dari ancaman kriminalitas, tetapi juga sejahtera secara ekonomi.

Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengimplementasikan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat. Dengan kerja sama yang erat, tujuan mulia untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia akan semakin mudah terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *