Bali NusraBeritaBerita NTBLombokLombok BaratNTBNTB One TerkiniSinergitas Pemda TNI POLRITNI-Polri

Bupati dan Dandim Rayakan Kebersamaan di Desa Jagaraga

×

Bupati dan Dandim Rayakan Kebersamaan di Desa Jagaraga

Share this article

Lombok Barat – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat (Lobar), berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Tidak hanya menjadi momentum sejarah bagi warga, acara ini juga menghadirkan kehangatan karena dihadiri langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1606/Mataram bersama Bupati Lombok Barat, jajaran Forkopimda, dan para kepala desa se-Kecamatan Kuripan, Rabu (20/8/2025).

Peringatan HUT kali ini terasa istimewa karena dibarengi dengan peresmian kantor desa baru yang diharapkan menjadi pusat pelayanan masyarakat. Kehadiran berbagai tokoh penting menambah semangat warga dalam menyongsong masa depan desa yang lebih maju.

Dalam sambutannya, Bupati Lobar menekankan pentingnya semangat gotong royong warga Jagaraga.

“Selamat ulang tahun ke-75 Desa Jagaraga. Usia yang matang ini hendaknya menjadi tonggak baru bagi pelayanan masyarakat. Kantor desa yang kita resmikan hari ini adalah simbol tekad bersama untuk menghadirkan pemerintahan desa yang transparan, cepat, dan berpihak pada rakyat,” ujar H. Lalu Ahmad Zaini.

Sementara itu, Dandim 1606/Mataram, Letkol Inf Nyarman, M.Tr (Han)., hadir membawa pesan kedekatan TNI dengan masyarakat.

“Kehadiran kami bukan hanya sebatas seremonial, tapi sebagai wujud nyata bahwa TNI selalu bersama rakyat. Desa Jagaraga memiliki potensi besar, dan TNI siap mendukung terciptanya keamanan serta kenyamanan agar masyarakat bisa terus maju,” ungkapnya.

Rasa haru juga terlihat dari pernyataan Kepala Desa Jagaraga, Muhammad Hasyim, S.T.

“Kami bangga mendapat perhatian dari TNI dan pemerintah daerah. Kehadiran Dandim menjadi penyemangat bagi kami bahwa desa kecil ini tidak sendiri. Dengan kantor desa baru, kami siap memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” tuturnya.

Perayaan HUT Desa Jagaraga ke-75 menjadi bukti bahwa pembangunan desa tidak hanya ditopang oleh infrastruktur, tetapi juga oleh kedekatan hati antara pemimpin, aparat, dan rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *