Sumbawa Barat — Polres Sumbawa Barat menggelar kegiatan sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) bagi 11 personel Polres Sumbawa Barat yang akan melangsungkan pernikahan. Selasa,(19/08/ 2025)
Sidang BP4R ini merupakan tahapan wajib yang harus dilalui oleh anggota Polri sebelum melangsungkan pernikahan, sebagai bentuk pembinaan sekaligus penanaman nilai tanggung jawab dalam membangun keluarga harmonis.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Sumbawa Barat Kaompol I Nyoman Adi Kurniawan,S.H , didampingi Kabag SDM, Wakil Ketua Bhayangkari, serta perwakilan rohaniawan.
Dalam arahannya, Wakapolres Sumbawa Barat menyampaikan bahwa pernikahan bukan hanya penyatuan dua insan, tetapi juga sebuah komitmen besar yang memerlukan kesiapan lahir dan batin. Terlebih bagi anggota Polri, pernikahan memiliki makna penting karena tidak hanya berkaitan dengan kehidupan pribadi, tetapi juga berdampak pada pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Melalui sidang BP4R ini, kami berharap pasangan dapat memahami hak dan kewajiban masing-masing, baik sebagai suami-istri maupun sebagai bagian dari keluarga besar Polri. Dukungan dan pengertian dari pasangan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan tugas seorang anggota Polri,” ujar Wakapolres.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Sumbawa Barat turut memberikan pesan kepada calon istri agar senantiasa mendukung, menjaga kehormatan keluarga, serta bijak dalam mendampingi suami yang memiliki tanggung jawab besar sebagai anggota Polri.
Sidang BP4R berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan dengan di hadiri oleh orang tua dan keluarga dari seluruh pasangan. Di akhir kegiatan, seluruh peserta mendapatkan arahan serta doa bersama demi kelancaran pernikahan dan terciptanya rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
