Semarak Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Manggelewa terasa semakin istimewa dengan hadirnya Pengurus Bhayangkari Ranting Manggelewa. Dalam kegiatan Pawai Budaya dan Upacara Penurunan Bendera, Minggu (17/8/2025), Bhayangkari tampil anggun dan penuh semangat, menjadi barisan yang memberi warna tersendiri bagi peringatan hari bersejarah bangsa.
Sejak pukul 15.30 Wita, Bhayangkari Ranting Manggelewa ikut mengambil start dari halaman SDN 28 Manggelewa, Desa Suka Damai. Dengan langkah serasi dan penuh kebanggaan, barisan Bhayangkari bergabung bersama rombongan pawai budaya lainnya, termasuk Persit Candra Kirana Koramil 1614-06/Manggelewa serta paguyuban dari berbagai daerah yang ada di Kecamatan Manggelewa.
Kehadiran Bhayangkari Ranting Manggelewa bukan sekadar pelengkap, melainkan simbol nyata bahwa semangat kebangsaan dapat ditularkan dari lingkup keluarga Polri hingga ke masyarakat luas. Para pengurus Bhayangkari menunjukkan wajah humanis dan bersahaja, namun tetap sarat nilai perjuangan dan nasionalisme.
Setelah menempuh perjalanan rute pawai, rombongan Bhayangkari tiba di Lapangan Desa Lanci Jaya pada pukul 16.30 Wita. Mereka menempati posisi strategis di area upacara, menanti dimulainya Upacara Penurunan Bendera pada pukul 17.10 Wita. Kehadiran mereka juga memberikan dukungan moral kepada anggota Paskibraka yang bertugas mengibarkan Sang Merah Putih, sekaligus menguatkan semangat persatuan seluruh peserta yang hadir.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Camat Manggelewa Syafiul Arif, S.Pd., M.Pd., Kapolsek Manggelewa IPDA Yadhulul Muslihin, Danramil 1614-06/Manggelewa Kapten Kav M. Kasim ASD, para Kepala Desa se-Kecamatan Manggelewa, hingga orang tua anggota Paskibraka. Kehadiran unsur Forkopimcam bersama Bhayangkari dan Persit menunjukkan sinergitas yang kokoh antara aparat dan masyarakat dalam menjaga semangat kebangsaan.
Kapolsek Manggelewa IPDA Yadhulul Muslihin melalui Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, SH., menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi Bhayangkari. “Kehadiran Bhayangkari Ranting Manggelewa dalam pawai budaya dan upacara penurunan bendera ini menjadi bukti nyata bahwa semangat perjuangan dan nasionalisme dapat terus diwariskan. Bhayangkari tidak hanya mendukung tugas Polri, tetapi juga ikut hadir langsung di tengah masyarakat untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan,” ujarnya.
Tepat pukul 17.45 Wita, rangkaian acara berakhir dengan lancar dan penuh khidmat. Momen berharga ini ditutup dengan sesi foto bersama, di mana Bhayangkari Ranting Manggelewa kembali menjadi sorotan utama.
Kiprah Bhayangkari Ranting Manggelewa pada perayaan HUT RI ke-80 ini menjadi bukti bahwa peran mereka bukan hanya mendukung dari balik layar, tetapi juga tampil di garda depan menyalakan semangat nasionalisme, menebarkan persaudaraan, dan memperkuat persatuan bangsa
