Berita

Pencurian ATM Dokter Terungkap, Tim Puma Polres Sumbawa Berhasil Bekuk Pelaku

×

Pencurian ATM Dokter Terungkap, Tim Puma Polres Sumbawa Berhasil Bekuk Pelaku

Share this article

Sumbawa Besar, NTB — Tim Puma Polres Sumbawa berhasil meringkus seorang pria berinisial LMS (31), yang diduga menjadi pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dan pembobolan rekening seorang dokter. Pelaku ditangkap di rumahnya di Desa Tepal, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Jaran Rinjani 2025 yang sedang berlangsung. Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K, melalui Kasat Reskrim AKP Dilia Pria Firmawan, S.T.K., S.I.K., menjelaskan bahwa pelaku berhasil ditangkap setelah timnya melakukan penyelidikan mendalam.

“Kami berhasil mengamankan pelaku di rumahnya setelah mendapatkan informasi akurat mengenai keberadaannya,” ujar Kasat Reskrim. “Pelaku mengakui perbuatannya dan saat ini telah kami amankan bersama barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.”

Kejadian bermula pada 4 Agustus 2025, saat korban, seorang dokter berinisial ARW (28), sedang dalam perjalanan dari Mataram menuju Sumbawa menggunakan travel. Korban yang duduk di dalam travel meletakkan tas berisi dompet di sampingnya. Saat kapal penyeberangan, korban sempat meninggalkan tasnya untuk pergi ke kamar mandi.

Sesampainya di Sumbawa, korban baru menyadari kartu ATM miliknya hilang. Sehari kemudian, pada 5 Agustus 2025, korban mengecek saldo rekeningnya melalui M-Banking BNI dan terkejut karena saldonya hanya tersisa Rp39.000. Setelah memeriksa riwayat transaksi, ia menemukan adanya penarikan tunai sebesar Rp5.750.000 dan pengiriman uang melalui DANA sebesar Rp10.000.000 ke nomor rekening atas nama dari tersangka yang berinisial LMS. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian total sekitar Rp15.750.000 dan segera melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Sumbawa.

Berdasarkan laporan tersebut, Tim Puma Polres Sumbawa yang dipimpin oleh Aipda Abdul Rajak segera bergerak melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan petunjuk kuat, tim langsung menuju ke Desa Tepal, tempat tinggal pelaku. Pada 12 Agustus 2025, sekitar pukul 17.00 WITA, pelaku berhasil diringkus tanpa perlawanan.

Dalam interogasi singkat, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengaku uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk membeli satu unit sepeda motor Honda Beat dan sisanya digunakan untuk bermain judi online.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat dan satu unit HP Oppo A15 telah diamankan di Mako Polres Sumbawa. “Kami akan terus mendalami kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku.” tambah Kasat Reskrim. (MA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…