Berita

Seorang Pensiunan PNS Ditemukan Meninggal Dunia di BTN Olat Rarang, Diduga Akibat Sakit

×

Seorang Pensiunan PNS Ditemukan Meninggal Dunia di BTN Olat Rarang, Diduga Akibat Sakit

Share this article

Sumbawa Besar, NTB — Warga BTN Olat Rarang, Desa Lab. Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria lanjut usia pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 13.30 WITA. Korban berinisial AAH (63 tahun), seorang pensiunan PNS, yang ditemukan dalam kondisi sudah membengkak di kediamannya.

Penemuan mayat bermula ketika seorang saksi MH, tetangga sekaligus rekan korban, mencium bau busuk menyengat disertai banyaknya lalat di sekitar teras rumah korban sekitar pukul 12.45 WITA. Merasa khawatir, MH kemudian memberitahukan hal tersebut kepada Ketua RT setempat. Keduanya lantas mencoba memeriksa rumah korban, namun pagar dalam keadaan terkunci.

Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K., melalui Kapolsek Labuhan Badas Iptu Eko Riyono, S.H.,M.Si, menyampaikan bahwa “Anggota Polsek Labuan Badas menerima telepon dari salah seorang warga Dsn Olat Rarang Ds. Lab. Sumbawa dan menjelaskan bahwa telah tercium orama / bau busuk dari dalam rumah korban yang disertai dengan banyak nya lalat.” ujar Kapolsek.

Dipimpin oleh Kapolsek Labuan Badas, Personel Polsek Labuhan Badas segera menuju lokasi. Dengan inisiatif warga dan petugas, tembok samping rumah korban dilompati dan pintu teras samping didobrak untuk melakukan pengecekan. Setelah pintu terbuka, bau menyengat semakin tercium. Saat memasuki ruang keluarga, korban ditemukan terlentang di lantai dengan kepala menengadah ke atas, lidah menjulur, hidung mengeluarkan darah, serta terdapat cairan di sekitar tubuhnya. Korban saat itu mengenakan kaos abu-abu dan celana jeans hitam.

Sekitar pukul 14.30 Wita, Tim Inafis Polres Sumbawa tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP didampingi Kapolsek Labuan Badas. Tak lama kemudian, jenazah korban dievakuasi ke IGD RSUD Sumbawa menggunakan ambulans UPT Puskesmas Unit I Labuan Badas.

Berdasarkan keterangan saksi, pada tanggal 14 Juli 2025, korban sempat mengeluhkan pusing dan lemas kepada saksi. Korban kemudian dibawa ke IGD RSUD Sumbawa pada pukul 19.00 WITA. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami tekanan darah tinggi dan gula darah naik. Setelah diobservasi hingga pukul 23.00 WITA, korban diizinkan pulang untuk beristirahat di rumah.

“Diduga, korban telah meninggal dunia sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan, mengingat terakhir kali tetangga dan rekannya bertemu korban pada Jumat, 17 Juli 2025. Istri korban diketahui sedang berada di Mataram (Lombok) untuk menemani anak mereka.” ungkap Kapolsek.

Pihak Kepolisian Sektor Labuan Badas telah melakukan sejumlah tindakan, antara lain menerima laporan, mendatangi TKP, memasang garis polisi dan melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, serta mengevakuasi korban. (MA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *