Berita

Operasi Patuh Rinjani 2025: Edukasi Keselamatan Berkendara di Gerung

×

Operasi Patuh Rinjani 2025: Edukasi Keselamatan Berkendara di Gerung

Share this article
SMKN 2 Gerung Jadi Lokasi Edukasi Safety Riding Satlantas Lombok Barat

LOMBOK BARAT — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi keselamatan berkendara atau safety riding di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Gerung, Rabu (16/7/2025). Acara ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Rinjani 2025 yang bertujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar, terutama para pengendara sepeda motor.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya personel Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Lombok Barat, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lombok Barat, instruktur safety riding dari Astra Honda NTB, dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Sinergi ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai institusi dalam menciptakan budaya berkendara yang aman dan tertib.

Mendorong Kesadaran Sejak Dini Melalui Edukasi

Sosialisasi ini berfokus pada pentingnya memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas. Materi yang disampaikan mencakup pengetahuan dasar tentang lalu lintas, pengenalan rambu-rambu, dan marka jalan. Para peserta, yang terdiri dari siswa dan siswi SMKN 2 Gerung, terlihat antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan.

Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membentuk pengendara yang bertanggung jawab sejak usia muda. “Kami melihat pentingnya edukasi safety riding ini diberikan langsung kepada para pelajar. Mereka adalah generasi penerus yang akan mendominasi jalanan di masa depan,” ujar Iptu Dina. Ia menambahkan, “Dengan pemahaman yang benar, kami berharap dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan pelajar.”

Menggabungkan Teori dan Praktik dalam Pembelajaran

Selain materi teori, acara ini juga menghadirkan demonstrasi praktik langsung. Instruktur dari Astra Honda NTB memberikan pemaparan detail mengenai teknik berkendara yang aman, mulai dari posisi tubuh yang benar, cara pengereman, hingga penggunaan perlengkapan keselamatan seperti helm standar SNI. Para siswa juga diajarkan bagaimana cara memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan.

Partisipasi mahasiswa UGM dan Dishub Kabupaten Lombok Barat juga memperkaya materi sosialisasi. Mahasiswa UGM memberikan perspektif baru tentang pentingnya kesadaran sosial dalam berlalu lintas, sementara Dishub Lombok Barat memaparkan data-data faktual terkait kondisi lalu lintas di wilayah tersebut. Kolaborasi ini menjadikan kegiatan tidak hanya informatif, tetapi juga relevan dengan kondisi riil di lapangan.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada hari ini, tetapi dapat menjadi bekal bagi para siswa untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat berkendara. Iptu Dina Rizkiana juga menekankan bahwa operasi seperti ini akan terus berlanjut. “Operasi Patuh Rinjani 2025 adalah momen bagi kita semua untuk kembali mematuhi aturan. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama, dan satu nyawa yang terselamatkan adalah keberhasilan bagi kami,” tutupnya.

Dengan adanya kegiatan semacam ini, Polres Lombok Barat berharap dapat menanamkan disiplin dan tanggung jawab kepada para pengendara, sehingga terwujudnya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih tertib dan aman di jalan raya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *