Lombok Barat, NTB – Kepolisian Republik Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan. Salah satu inisiatif terbaru datang dari jajaran Polres Lombok Barat, di mana Bhabinkamtibmas Desa Bagik Polak Barat Polsek Labuapi aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Ketahanan Pangan
Program ketahanan pangan merupakan pilar penting dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. Menyadari hal ini, Aipda Syarief H, selaku Bhabinkamtibmas Desa Bagik Polak Barat, Polsek Labuapi, mengambil langkah konkret untuk mendorong partisipasi warga. Pada Senin, 7 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WITA, Aipda Syarief H terlihat menyambangi warga di Desa Jerneng dalam rangka sosialisasi program tersebut.
Kegiatan yang dilakukan oleh Aipda Syarief H ini bukan sekadar kunjungan biasa. Ia secara aktif menjalin silaturahmi dan berdialog langsung dengan masyarakat, menyampaikan ajakan untuk mengoptimalkan lahan tidur di sekitar tempat tinggal mereka. Tanaman seperti cabai, terong, dan tomat menjadi fokus utama yang dianjurkan untuk ditanam, mengingat nilai ekonomis dan kebutuhan sehari-hari yang tinggi akan komoditas tersebut.
Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Kemandirian Pangan
Ajakan untuk memanfaatkan lahan kosong ini adalah bagian dari upaya holistik pemerintah dalam memperkuat sektor ketahanan pangan di tingkat desa. Dengan menanam sendiri komoditas pangan, warga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, serta berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga. Lebih dari itu, inisiatif ini juga menumbuhkan semangat kemandirian dan gotong royong di tengah masyarakat.
Kapolsek Labuapi, Polres Lombok Barat, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam program ini. “Kami melihat bahwa Bhabinkamtibmas memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam mendekatkan diri dengan masyarakat dan menyampaikan program-program pemerintah. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan semakin meningkat,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa. Ia menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan visi Polri untuk senantiasa hadir dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Hasil Positif dan Dampak Jangka Panjang
Dari kegiatan sambang desa yang dilakukan Aipda Syarief H, hasil yang paling kentara adalah terjalinnya hubungan silaturahmi yang semakin erat antara aparat kepolisian dan warga. Komunikasi yang baik ini menjadi modal utama untuk menyukseskan berbagai program pemerintah, termasuk di bidang ketahanan pangan. Masyarakat terlihat antusias menyambut ajakan tersebut, menunjukkan respons positif terhadap inisiatif yang disampaikan.
Diharapkan, program pemanfaatan lahan kosong ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, masyarakat diharapkan mampu menciptakan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Ini adalah langkah kecil yang berdampak besar, membawa harapan baru bagi kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Desa Bagik Polak Barat dan sekitarnya.
