Berita

Ketahanan Pangan Banyumulek: Polisi Aktif Dampingi Petani Jagung

×

Ketahanan Pangan Banyumulek: Polisi Aktif Dampingi Petani Jagung

Share this article
Ketahanan Pangan Banyumulek: Polisi Aktif Dampingi Petani Jagung

Lombok BaratNTB – Di tengah fokus pemerintah pada penguatan ketahanan pangan nasional, peran aktif aparat kepolisian di tingkat desa menjadi semakin krusial. Salah satunya adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Banyumulek, Ahmad Sufyan Syauri, yang pada hari Senin, 7 Juli 2025, menyambangi petani jagung di Dusun Pengodongan Indah. Kegiatan ini tak hanya sebatas kunjungan rutin, melainkan juga bagian integral dari upaya mendorong kemandirian pangan masyarakat.

Kapolsek Kediri, Polres Lombok BaratPolda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menekankan pentingnya inisiatif seperti ini. “Program ketahanan pangan adalah prioritas nasional. Kami di kepolisian memiliki peran untuk mendampingi dan memastikan program tersebut berjalan efektif hingga ke tingkat akar rumput,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih. Ia menambahkan bahwa sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam mencapai tujuan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Menggali Potensi Lokal melalui Pendampingan Petani Jagung

Kegiatan Bhabinkamtibmas Ahmad Sufyan Syauri dimulai sejak pukul 10.00 WITA di Dusun Pengodongan Indah. Fokus utama kunjungannya adalah memantau secara langsung kondisi tanaman jagung yang dijadwalkan akan panen pada bulan Agustus mendatang. Pemantauan ini penting untuk memastikan tanaman tumbuh optimal dan hasil panen dapat maksimal, berkontribusi pada ketersediaan pangan lokal.

“Kami datang langsung ke lapangan untuk melihat bagaimana kondisi tanaman jagung para petani. Ini adalah bentuk dukungan kami agar para petani merasa diperhatikan dan semangat dalam mengolah lahannya,” jelas Ahmad Sufyan Syauri saat berinteraksi dengan para petani. Ia menambahkan bahwa jagung merupakan komoditas strategis di wilayah ini, dan keberhasilan panen akan sangat berdampak pada ekonomi lokal.

Edukasi dan Himbauan untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Selain pemantauan, Bhabinkamtibmas juga tidak melewatkan kesempatan untuk memberikan himbauan dan edukasi terkait program ketahanan pangan dari pemerintah pusat. Para petani diajak untuk memahami lebih dalam mengenai pentingnya diversifikasi pangan dan pemanfaatan lahan, termasuk pekarangan rumah, untuk menanam komoditas lain.

“Himbauan tentang pemanfaatan pekarangan ini sangat relevan. Banyak lahan tidur di sekitar rumah yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur-mayur atau buah-buahan. Ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tapi juga bisa menambah penghasilan keluarga,” tutur Ahmad Sufyan Syauri. Ia juga menyoroti bagaimana program ketahanan pangan presiden mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.

Sinergi untuk Masa Depan Pangan yang Lebih Kuat

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah petani ini menciptakan suasana yang positif dan membangun kepercayaan. Para petani merasa mendapatkan perhatian dari aparat keamanan, yang tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga menjadi mitra dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.

Kegiatan ini adalah contoh nyata bagaimana program kepolisian yang berorientasi pada masyarakat dapat memberikan dampak positif. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan para petani jagung di Dusun Pengodongan Indah, dan masyarakat Banyumulek pada umumnya, dapat meningkatkan produktivitas mereka. Ini pada akhirnya akan berkontribusi signifikan terhadap upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan, memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia. Inisiatif seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mendukung program strategis pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *