Berita

Bhayangkara Hebat, 35 Personel Lotara Raih Kenaikan Pangkat

×

Bhayangkara Hebat, 35 Personel Lotara Raih Kenaikan Pangkat

Share this article

*Lombok Utara* — Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Senin (30/6/2025) pukul 16.00 Wita, jajaran Polres Lombok Utara menggelar upacara kenaikan pangkat untuk 35 personilnya. Kegiatan berlangsung khidmat di Lapangan Apel Mapolres Lotara.

Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta, S.I.K., dalam amanatnya menyampaikan jika kenaikan pangkat bukan sekadar formalitas, namun sebuah penghargaan atas kinerja, disiplin, dan loyalitas personil dalam mengemban tugas. Ia berharap momentum tersebut dapat menjadi pemicu semangat, bagi para personil untuk terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh personil yang hari ini menerima kenaikan pangkat. Ini adalah anugerah dan juga tanggung jawab yang lebih besar. Jadikan kenaikan pangkat ini sebagai motivasi, untuk terus berbuat terbaik dalam melayani masyarakat,” ungkap AKBP Agus.

Adapun rincian personil yang naik pangkat sebagai berikut:

Dari Aipda ke Aiptu: 10 personil
Bripka ke Aipda: 13 personil
Brigpol ke Bripka: 2 personil
Briptu ke Brigpol: 7 personil
Bripda ke Briptu: 3 personil

Kapolres juga mengingatkan jika kenaikan pangkat tidak diberikan secara otomatis. Selain memenuhi syarat waktu, personil juga harus menunjukkan kinerja dan perilaku yang sesuai dengan standar Polri.

“Pangkat lebih tinggi berarti tanggung jawab yang lebih besar. Jangan sampai anugerah ini membuat kita lupa diri. Tetap rendah hati, dan terus jadi teladan di tengah masyarakat maupun di lingkungan kerja,” tegasnya.

Tak lupa, ucapan selamat juga disampaikan kepada keluarga personil, yang turut hadir dalam momen bahagia itu.

“Saya juga menyampaikan rasa terima kasih dan selamat kepada keluarga di rumah. Dukungan dari keluarga adalah kekuatan utama, dalam pengabdian kita kepada bangsa dan negara,” tuturnya.

Usai upacara, dilaksanakan prosesi penyiraman kembang sebagai simbol penyucian diri dan awal tanggung jawab baru. Penyiraman dilakukan oleh Kapolres Lombok Utara didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara.

Kegiatan berakhir pada pukul 16.30 Wita dengan penuh rasa bangga dan haru. Semangat Bhayangkara kian terasa, membangkitkan komitmen jajaran Polres Lotara, untuk terus mengayomi dan melayani masyarakat Lombok Utara dengan sepenuh hati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…