Berita

Polsek Sekotong Perkuat Kamtibmas Lewat Patroli Rutin di Sekotong Barat

×

Polsek Sekotong Perkuat Kamtibmas Lewat Patroli Rutin di Sekotong Barat

Share this article
KRYD Polsek Sekotong, Langkah Proaktif Cegah Kejahatan 3C di Sekotong

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, semakin gencar melaksanakan Patroli Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di berbagai objek vital di wilayah hukumnya. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif untuk mencegah potensi tindak kriminalitas dan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama di jam-jam rawan.

Patroli terbaru yang dilakukan pada Rabu, 25 Juni 2025, menyasar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sayong di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 20.35 WITA hingga selesai, melibatkan empat personel piket jaga Polsek Sekotong.

Mencegah Kejahatan 3C dan Meningkatkan Kewaspadaan

Fokus utama patroli ini adalah mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) serta berbagai bentuk gangguan kamtibmas lainnya. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kamtibmas kepada para security atau penjaga malam yang bertugas di lokasi objek vital.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., menegaskan pentingnya kegiatan patroli ini. “Kami secara rutin melaksanakan patroli ke objek-objek vital di wilayah kami. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan dapat meminimalisir niat pelaku kejahatan,” ujar Iptu Suriarta.

Sinergi dengan Petugas Keamanan dan Antisipasi Cuaca Ekstrem

Dalam patroli tersebut, personel Polsek Sekotong berinteraksi langsung dengan security SPBU Sayong. Mereka menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara tegas namun tetap humanis, menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. “Kami mengingatkan para penjaga malam untuk selalu waspada, terutama di jam-jam rawan,” tambah Kapolsek.

Selain itu, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, imbauan untuk berhati-hati terhadap perubahan cuaca ekstrem juga disampaikan. Hal ini merupakan bentuk perhatian kepolisian terhadap keselamatan bersama, mengingat dampak cuaca ekstrem dapat memicu berbagai risiko, termasuk yang berkaitan dengan keamanan.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para penjaga keamanan objek vital, untuk terus bersinergi dengan aparat kepolisian. Dengan kerjasama yang baik, kita bisa bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan menciptakan sitkamtibmas yang kondusif,” jelas Iptu Suriarta.

Dampak Positif Patroli Terhadap Kondusifitas Wilayah

Kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat pada saat pelaksanaan patroli ini memberikan dampak positif yang signifikan. Masyarakat dan petugas keamanan di objek vital secara langsung merasakan rasa aman dan nyaman. Situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sekotong secara keseluruhan terpantau kondusif.

Kegiatan patroli ini berjalan lancar dan berakhir dengan aman. Polsek Sekotong berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang, dan potensi tindak kriminalitas dapat ditekan seminimal mungkin. Ini adalah bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan menjaga harkamtibmas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…