Berita

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Patroli Dan Pelayanan Kesehatan Di Distrik Siepkosi

×

Satgas Ops Damai Cartenz Gelar Patroli Dan Pelayanan Kesehatan Di Distrik Siepkosi

Share this article

 

Jayawijaya, Papua Pegunungan – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan mempererat hubungan dengan masyarakat, Satgas Ops Damai Damai Cartenz melaksanakan patroli dan pelayanan kesehatan di Distrik Siepkosi, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Selasa (24/6/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh IPTU Muhammad Krisna Dirgantar selaku Pasi Ops Satgas Tindak. Tim Satgas Tindak melaksanakan patroli sambil berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat serta melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan wilayah. Sementara itu, Satgas Ban turut serta melakukan pemetaan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di daerah tersebut.

Kombinasi antara pendekatan keamanan dan pelayanan sosial ini merupakan bagian dari strategi Operasi Damai Cartenz dalam menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat dengan cara yang lebih humanis.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. mengapresiasi sinergi dan dedikasi personel di lapangan.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kehadiran negara untuk memberikan rasa aman sekaligus pelayanan kepada masyarakat. Pendekatan humanis seperti ini sangat penting dalam membangun kepercayaan dan menjaga stabilitas di wilayah pegunungan Papua,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Laporkan setiap potensi gangguan kepada aparat agar dapat segera ditindaklanjuti. Sinergi antara aparat dan masyarakat adalah kunci keberhasilan menciptakan perdamaian yang berkelanjutan,” ujarnya.

Satgas Ops Damai Cartenz akan terus melakukan patroli, pendekatan humanis, serta pelayanan sosial demi menciptakan wilayah Papua yang aman, damai, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…