Berita

Polisi Hadir di Tengah Masyarakat Montong Batulayar, Ini Tujuannya

×

Polisi Hadir di Tengah Masyarakat Montong Batulayar, Ini Tujuannya

Share this article
Ops Bina Kusuma 2025 Polri Bangun Kepercayaan Warga Batulayar

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Hari ini, Senin (23/06/2025), Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 digelar dengan menyasar area parkir J-Mart Simpang Tiga Montong Batulayar. Kegiatan ini bertujuan memberikan rasa aman, sekaligus menyampaikan imbauan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) secara langsung kepada elemen masyarakat.

Patroli Dialogis, Wujud Nyata Pelayanan Polri

Pelaksanaan Ops Bina Kusuma Rinjani 2025 dimulai pukul 09.40 WITA dan melibatkan personel yang telah ditunjuk dalam Surat Perintah (Sprin) Operasi Bina Kusuma 2025. Di bawah pimpinan langsung Kanit Bintibsos Sat Binmas IPDA Rusdin, tim melaksanakan patroli dialogis yang interaktif. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat, khususnya di titik-titik keramaian seperti area parkir.

Dalam kegiatan ini, personel Polri secara langsung berinteraksi dengan Haji Sopi, seorang juru parkir yang sehari-hari bertugas di lokasi tersebut, serta Yogi, pegawai J-Mart. Dialog yang terbangun memungkinkan anggota Polri untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, sekaligus mendengarkan aspirasi atau permasalahan yang mungkin dihadapi oleh mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kehadiran polisi di tengah masyarakat ini diharapkan dapat membangun jembatan komunikasi yang lebih kuat dan menumbuhkan rasa percaya.

Peran Penting Kehadiran Polisi di Masyarakat

Kasat Binmas Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Muh. Mahrip, menegaskan pentingnya kegiatan seperti Ops Bina Kusuma Rinjani ini. Menurut beliau, kegiatan semacam ini adalah manifestasi nyata dari tugas pokok Polri sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran polisi tidak hanya dirasakan saat ada masalah, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari masyarakat. Dengan patroli dan imbauan langsung seperti ini, kami berharap dapat mencegah potensi gangguan kamtibmas dan memastikan masyarakat merasa aman serta nyaman dalam beraktivitas,” ujar Iptu Muh. Mahrip. Beliau menambahkan bahwa peran juru parkir dan pegawai toko sangat vital dalam menjaga lingkungan sekitar, sehingga mereka perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya kewaspadaan dan partisipasi aktif dalam menjaga keamanan.

Kolaborasi untuk Keamanan Bersama

Kegiatan yang berlangsung di lahan parkir J-Mart Simpang Tiga Montong Batulayar ini menekankan aspek kolaborasi antara Polri dan masyarakat. Polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk juru parkir dan pegawai toko, sangatlah dibutuhkan. Melalui interaksi langsung, personel Polri juga memberikan tips praktis terkait keamanan pribadi dan lingkungan, seperti kewaspadaan terhadap tindak kriminalitas, pentingnya melaporkan hal-hal mencurigakan, serta cara-cara sederhana untuk menjaga barang bawaan.

Ops Bina Kusuma Rinjani 2025 bukan hanya sekadar patroli rutin, melainkan sebuah inisiatif untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan. Dengan terjalinnya komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga lingkungan dari berbagai potensi ancaman.

Secara umum, seluruh rangkaian kegiatan Ops Bina Kusuma Rinjani 2025 di lokasi tersebut berjalan dengan aman dan lancar, berakhir pada pukul 09.30 WITA. Situasi di area parkir J-Mart Simpang Tiga Montong terpantau kondusif, mencerminkan keberhasilan kegiatan dalam menciptakan rasa aman dan ketertiban. Polri berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan serupa di berbagai titik strategis demi terwujudnya keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat Lombok Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…