Berita

Polri Peduli: Pembersihan Pure Datar oleh Polsek Labuapi

×

Polri Peduli: Pembersihan Pure Datar oleh Polsek Labuapi

Share this article
Polsek Labuapi Gelar Bakti Religi di Pure Datar Merembu

Lombok Barat, NTB – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, jajaran Kepolisian Sektor Labuapi, Polres Lombok Barat, Polda NTB, menggelar kegiatan Bakti Religi yang penuh makna. Acara yang dipusatkan di Pure Datar, Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (20/6) pagi ini menjadi wujud nyata pengabdian dan kepedulian Polri kepada masyarakat, sekaligus mempererat tali silaturahmi.

Semangat Gotong Royong di Pure Datar Merembu

Sejak pukul 08.30 WITA, suasana di Pure Datar Desa Merembu telah ramai oleh kehadiran personel Polsek Labuapi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kanit Binmas Polsek Labuapi Ipda Nursidi, S.H., S.Ag., S.Pd., Bhabinkamtibmas Zona Timur, seluruh personel Polsek Labuapi, serta pengurus Pure Datar. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat ini mencerminkan sinergi yang kuat dalam membangun lingkungan yang bersih dan nyaman.

Fokus utama kegiatan Bakti Religi ini adalah pembersihan lingkungan sekitar tempat ibadah dan perbaikan fasilitas yang rusak. Dengan semangat gotong royong, personel kepolisian bersama warga bahu-membahu membersihkan area pure, merapikan taman, dan memperbaiki beberapa bagian bangunan yang memerlukan sentuhan. Langkah proaktif ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keindahan dan kebersihan tempat ibadah, tetapi juga sebagai upaya konkret dari pihak kepolisian untuk menjamin kenyamanan masyarakat saat menjalankan ibadah sehari-hari.

Wujud Pengabdian dan Rasa Syukur Polri

Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan bahwa kegiatan Bakti Religi ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan wujud kepedulian serta rasa syukur Polri dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79. “Kegiatan ini didasari oleh semangat tulus ikhlas dari seluruh personel Polsek Labuapi untuk terus peduli terhadap sesama,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa. Beliau menambahkan, “Ini juga merupakan bentuk upaya kami untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat dan lingkungan sekitar.”

Komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, patut diapresiasi. Kegiatan seperti Bakti Religi ini membuktikan bahwa institusi kepolisian memiliki peran yang lebih luas sebagai pengayom dan pelayan masyarakat. Kehadiran personel Polsek Labuapi yang terlibat langsung dalam kegiatan kebersihan ini memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya secara fisik lingkungan, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara Polri dan masyarakat.

Apresiasi Tinggi dari Masyarakat dan Pengurus Pure Datar

Sambutan hangat diberikan oleh warga masyarakat dan pengurus Pure Datar Desa Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, atas terselenggaranya kegiatan Bakti Religi ini. Mereka menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inisiatif baik yang dilakukan oleh pihak Polri, khususnya personel Polsek Labuapi.

Salah seorang pengurus Pure Datar mengungkapkan rasa syukurnya, “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Polsek Labuapi. Lingkungan pure kami menjadi lebih bersih dan nyaman. Ini sangat membantu kami dalam menjalankan ibadah.” Apresiasi ini menjadi bukti nyata bahwa upaya-upaya kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan positif seperti ini mendapatkan respons yang sangat baik.

Kegiatan Bakti Religi dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, menjadi tradisi yang memperkuat jalinan persaudaraan dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Dengan demikian, Polri akan semakin dicintai dan dipercaya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang sejati. Semangat Hari Bhayangkara ke-79, “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas,” semakin terasa relevan melalui kegiatan-kegiatan nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…