Berita

Kehadiran Polisi di Sekotong Dukung Lingkungan Aman dan Kondusif

×

Kehadiran Polisi di Sekotong Dukung Lingkungan Aman dan Kondusif

Share this article
Strategi Polsek Sekotong Perkuat Keamanan Wilayah Lewat Patroli Dialogis

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui berbagai program proaktif.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., menegaskan bahwa salah satunya adalah kegiatan patroli dialogis yang secara rutin dilaksanakan di seluruh wilayah hukumnya.

Kegiatan patroli ini menyasar Dusun Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, dengan tujuan utama menjalin komunikasi erat dan menyerap aspirasi dari warga, Rabu (11/6/2025).

Momen Penting di Dusun Tawun: Silaturahmi dan Penyerapan Informasi

Kegiatan patroli dialogis ini bergerak menyusuri Dusun Tawun, berinteraksi langsung dengan warga masyarakat.

Dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan, personel kepolisian berkesempatan untuk bersilaturahmi. Mendengarkan cerita, serta menggali informasi-informasi terkini yang berkembang di tengah masyarakat.

“Patroli dialogis ini bukan sekadar tugas rutin, namun merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat. Kami ingin menjalin komunikasi dua arah, mendengarkan langsung apa yang menjadi perhatian warga, dan tentunya bersama-sama mencari solusi jika ada permasalahan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi krusial dalam upaya membangun kemitraan antara polisi dan masyarakat.

Menjaga Kondusivitas Bersama: Peran Aktif Warga

Inti dari patroli dialogis ini adalah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kamtibmas di lingkungan mereka.

Personel Polsek Sekotong secara persuasif mengajak warga untuk lebih peka terhadap potensi gangguan keamanan, serta tidak ragu melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Pendekatan humanis ini terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan lingkungan.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, S.H., M.I.Kom., juga mengungkapkan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, dan dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai,” tegas Iptu I Ketut Suriarta.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan patroli dialogis akan terus digalakkan sebagai bagian dari strategi pencegahan kejahatan dan peningkatan pelayanan publik.

Hasil Positif: Kamtibmas Kondusif, Kepercayaan Meningkat

Dari kegiatan patroli yang berlangsung di Dusun Tawun ini, tidak ditemukan adanya hal-hal menonjol atau gangguan kamtibmas yang berarti.

Hal ini menunjukkan bahwa situasi keamanan di wilayah Kecamatan Sekotong secara umum dalam kondisi yang sangat kondusif.

Kehadiran personel kepolisian di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus memperkuat jalinan silaturahmi yang sudah terbangun.

“Secara umum, hasil patroli hari ini menunjukkan bahwa masyarakat Dusun Tawun sangat kooperatif dan situasi kamtibmas di sini sangat terkendali. Kami berharap kondusivitas ini terus terjaga, dan masyarakat tidak sungkan untuk berinteraksi dengan kami,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…