Berita

Kepolisian Gagas Pengurus Ojek di Pelabuhan Lembar

×

Kepolisian Gagas Pengurus Ojek di Pelabuhan Lembar

Share this article
Kunjungan Polsek Lembar: Bangun Kemitraan Strategis

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Lembar, aktif melakukan pendekatan humanis dengan berbagai elemen masyarakat. Termasuk komunitas ojek yang menjadi salah satu urat nadi transportasi di kawasan pelabuhan.

Sambang Komunitas Ojek: Wujudkan Kemitraan Strategis

Dalam kegiatan ini Kanit Binmas Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda M. Mulyadi S.H., bersama anggotanya, turun langsung melaksanakan sambang dan tatap muka dengan komunitas ojek di Pelabuhan ASDP Penyeberangan Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Senin (2/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya proaktif kepolisian untuk membangun komunikasi yang intensif dan menjalin kemitraan yang erat dengan masyarakat.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, menegasakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar silaturahmi biasa.

“Kami secara rutin melakukan pendekatan dengan berbagai komunitas di wilayah hukum kami. Kali ini, fokus kami adalah komunitas ojek di Pelabuhan Lembar,” ujar Ipda Imran.

Ia menambahkan bahwa ojek merupakan profesi yang vital dalam menunjang mobilitas masyarakat dan wisatawan yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Lembar.

Inisiasi Pembentukan Pengurus: Ciptakan Tata Kelola yang Lebih Baik

Salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah inisiasi pembentukan struktur pengurus ojek. Pembentukan pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara ini diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi dan koordinasi yang lebih terstruktur antara kepolisian dan para pengendara ojek.

“Pembentukan pengurus ini sangat penting agar ada wadah resmi bagi para ojek untuk menyampaikan aspirasi, berkoordinasi, dan bersama-sama menjaga ketertiban. Dengan adanya pengurus, kami berharap tata kelola komunitas ojek di pelabuhan ini bisa lebih rapi dan profesional,” jelasnya.

Melalui kepengurusan yang solid, diharapkan juga akan terbangun sinergi yang lebih baik dalam mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul.

Mulai dari penertiban operasional hingga penyelesaian konflik internal. Ini adalah langkah maju untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis bagi para ojek.

Himbauan Kepatuhan Lalu Lintas dan Aturan Pelabuhan

Dalam kesempatan tatap muka tersebut, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar juga tak lupa menyampaikan sejumlah himbauan penting kepada seluruh anggota komunitas ojek.

Penekanan diberikan pada kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan regulasi yang berlaku di dalam area pelabuhan.

“Kami menghimbau kepada seluruh rekan-rekan ojek agar senantiasa mematuhi aturan lalu lintas saat mengantar penumpang. Ini demi keselamatan diri sendiri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya,” tegas Kapolsek.

Ia juga mengingatkan agar para ojek mematuhi setiap aturan yang berlaku di dalam kawasan Pelabuhan. Seperti area parkir, jalur antrean, dan tidak melakukan praktik yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Kepatuhan terhadap aturan ini tidak hanya mencegah terjadinya kecelakaan atau pelanggaran hukum.

Tetapi juga menciptakan citra positif bagi Pelabuhan ASDP Lembar sebagai gerbang penghubung yang aman dan nyaman. Dengan demikian, kegiatan operasional ojek dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

“Tugas kami tidak hanya menindak pelanggaran, tetapi juga merangkul dan membina masyarakat agar bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Kegiatan ini adalah bukti komitmen kami,” pungkas Ipda Imran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…