Berita

Keamanan Warga Prioritas, Polres Lombok Barat Laksanakan Patroli Presisi

×

Keamanan Warga Prioritas, Polres Lombok Barat Laksanakan Patroli Presisi

Share this article
Keamanan Warga Prioritas, Polres Lombok Barat Laksanakan Patroli Presisi

Lombok Barat, NTB – Guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Lombok Barat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta kembali menunjukkan kesigapannya.

Pada Jumat dini hari (30/5/2025), personel kepolisian melakukan patroli intensif di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi. Sebagai upaya pencegahan tindak kriminalitas dan balap liar yang kerap terjadi pada jam-jam rawan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polres Lombok Barat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Patroli ini difokuskan pada antisipasi aksi Curas (pencurian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Serta mengatasi praktik balap liar yang mengganggu ketenangan warga.

Sigap di Titik Rawan, Patroli Perintis Presisi Jadi Solusi

Tim Patroli Perintis Presisi Polres Lombok Barat dikenal dengan respons cepatnya dalam mengamankan lokasi-lokasi strategis yang rawan kejahatan.

Dalam operasi kali ini, petugas melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pengendara yang melintas, termasuk memeriksa keberadaan senjata tajam (sajam) atau barang-barang mencurigakan lainnya.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Samapta Iptu Eko Nugroho, S.H., menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat, terutama pada dini hari, sangat penting untuk memberikan rasa aman.

“Kami tidak hanya sekadar berpatroli, tetapi juga memastikan bahwa setiap potensi ancaman dapat diantisipasi. Keamanan warga adalah prioritas kami, dan Patroli Perintis Presisi ini adalah bentuk nyata komitmen Polres Lombok Barat,” tegas Iptu Eko Nugroho.

Edukasi dan Kolaborasi Masyarakat Jadi Kunci Pencegahan

Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga aktif memberikan imbauan kepada pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di jam-jam sepi.

Pesan-pesan preventif disampaikan secara langsung guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan bersama.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang aman. Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan,” tambah Iptu Eko Nugroho.

Dampak Positif: Kriminalitas dan Balap Liar Berkurang

Kehadiran Tim Patroli Perintis Presisi di Desa Perampuan dan sekitarnya telah memberikan dampak signifikan.

Warga mengaku merasa lebih tenang dengan adanya petugas yang berjaga di jam-jam rawan. Masyarakat pun diajak untuk terus mendukung upaya Polres Lombok Barat dalam menciptakan situasi kondusif dan minim gangguan keamanan.

Dengan sinergi antara aparat dan warga, diharapkan Lombok Barat semakin aman dan nyaman untuk beraktivitas.

Polres Lombok Barat akan terus memperluas jangkauan patroli ke wilayah-wilayah rawan lainnya guna memastikan stabilitas keamanan di seluruh wilayah Hukumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…