Berita

Batulayar Barat Perkuat Ketahanan Pangan Berbasis Rumah Tangga

×

Batulayar Barat Perkuat Ketahanan Pangan Berbasis Rumah Tangga

Share this article
Bhabinkamtibmas Batulayar Giatkan Pertanian Pekarangan Warga

Batulayar, Lombok Barat – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Bhabinkamtibmas Desa Batulayar Barat melaksanakan silaturahmi sekaligus sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan kepada warga Dusun Batulayar Utara.

Kegiatan yang digelar pada Jumat (30/5/2025) pagi ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat.

Sosialisasi dan Silahturahmi untuk Ketahanan Pangan

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif.

“Ini bagian dari upaya Polri mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan. Dengan menanam sayuran seperti cabai, tomat, dan terong, warga bisa mandiri sekaligus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Bhabinkamtibmas, yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan, memberikan pemahaman tentang teknik bertani sederhana serta manfaat ekonomi dari budidaya tanaman sayur.

“Kami ingin warga menyadari bahwa pekarangan rumah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan,” jelas salah seorang petugas.

Dukungan Program Pemerintah

Kompol Kardhianto menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digencarkan di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

“Ini bukan sekadar sosialisasi, tapi langkah nyata Polri dalam mendorong kemandirian masyarakat. Kami berharap ini bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah,” tegasnya.

Program ketahanan pangan menjadi salah satu fokus pemerintah di tengah tantangan inflasi dan ketersediaan bahan pokok.

Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, masyarakat tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian lokal.

Kegiatan Berjalan Lancar dan Berkelanjutan

Silaturahmi dan sosialisasi berjalan lancar tanpa kendala. Ke depan, Bhabinkamtibmas akan melakukan pendampingan rutin untuk memastikan warga konsisten menerapkannya.

“Kami akan evaluasi perkembangan penanaman sayur di pekarangan warga. Jika berhasil, model ini bisa direplikasi di desa-desa lain,” tambah Kapolsek.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari aparat kepolisian, masyarakat Batulayar Barat diharapkan dapat menjadi contoh sukses ketahanan pangan berbasis pekarangan rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…