Berita

Polsek Batulayar Giatkan Program Pangan Mandiri Berbasis Pekarangan

×

Polsek Batulayar Giatkan Program Pangan Mandiri Berbasis Pekarangan

Share this article
Polsek Batulayar Giatkan Program Pangan Mandiri Berbasis Pekarangan

Lombok Barat, NTB – Upaya penguatan ketahanan pangan di tingkat masyarakat terus digalakkan. Kali ini, Bhabinkamtibmas Desa Batulayar Barat menunjukkan komitmennya melalui kegiatan silaturahmi dan monitoring yang berfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan.

Kegiatan ini disambut positif oleh warga Dusun Melase, Desa Batulayar Barat, pada Minggu (25/5/2025).

Mendorong Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Swasembada Pangan

Inisiatif yang dilaksanakan pada pukul 10.00 Wita hingga selesai ini merupakan bagian integral dari program pemerintah dalam rangka mengoptimalkan potensi lahan di sekitar rumah tangga.

Bhabinkamtibmas tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga memberikan sosialisasi mendalam mengenai bagaimana lahan pekarangan yang seringkali tidak termanfaatkan.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menekankan bahwa lahan pekarangan ini bisa diubah menjadi sumber pangan yang produktif.

“Dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran seperti cabai, tomat, terong, dan lainnya, kita tidak hanya menghemat pengeluaran. Tapi juga memastikan ketersediaan pangan yang sehat untuk keluarga,” ujar Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menjelaskan urgensi kegiatan tersebut.

Sosialisasi ini berfokus pada praktik mudah dan sederhana yang bisa dilakukan warga, bahkan bagi yang belum memiliki pengalaman bercocok tanam.

Penekanan diberikan pada jenis tanaman yang mudah tumbuh di iklim lokal dan memiliki nilai ekonomis serta gizi tinggi. Dengan demikian, program ini diharapkan tidak hanya mendukung ketersediaan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Respon Positif Warga dan Dukungan Program Pemerintah

Kehadiran Bhabinkamtibmas disambut antusias oleh warga Dusun Melase. Mereka terlihat aktif berinteraksi, mengajukan pertanyaan, dan menunjukkan ketertarikan untuk segera mengaplikasikan ilmu yang didapatkan.

Suasana keakraban dan komunikasi dua arah menjadi kunci keberhasilan silaturahmi ini, menciptakan pemahaman yang komprehensif di kalangan masyarakat.

Kegiatan ini secara konkret mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas nasional.

Dalam kondisi ekonomi yang dinamis, kemampuan masyarakat untuk secara mandiri memproduksi sebagian kebutuhan pangannya akan sangat membantu stabilitas ekonomi keluarga dan regional.

Kompol I Putu Kardhianto menambahkan, hasil kegiatan silaturahmi ini sangat baik. “Kami melihat semangat dan kemauan warga untuk bersama-sama mendukung program ketahanan pangan. Ini adalah langkah awal yang positif menuju kemandirian pangan di tingkat desa,” ujarnya.

Harapannya, setelah sosialisasi ini, akan muncul berbagai inisiatif dari warga untuk mulai menanami lahan pekarangan mereka.

Pihak kepolisian, melalui Bhabinkamtibmas, berkomitmen untuk terus memonitor dan mendampingi masyarakat dalam upaya ini. Memastikan keberlanjutan program dan manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

Program semacam ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengimplementasikan ketahanan pangan dari hulu ke hilir, dimulai dari tingkat rumah tangga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…