Berita

Sinergi Polisi dan Masyarakat, Kamtibmas Lombok Barat Tetap Kondusif

×

Sinergi Polisi dan Masyarakat, Kamtibmas Lombok Barat Tetap Kondusif

Share this article
Sinergi Polisi dan Masyarakat, Kamtibmas Lombok Barat Tetap Kondusif

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Hal ini terbukti dengan digelarnya patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) secara intensif, seperti yang dilaksanakan pada Rabu dini hari (21/5/2025).

Patroli yang dimulai sekitar pukul 00.55 WITA ini menyasar sejumlah titik rawan, dengan fokus utama di Kandang Kumpul Dusun Beroro, Desa Jakem Timur, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Lokasi ini menjadi perhatian khusus mengingat potensi kerawanan terhadap tindak kejahatan 3C (curat, curas, curanmor) serta pencurian hewan ternak (curnak).

Dialogis dan Monitoring Situasi Keamanan

Dalam pelaksanaannya, anggota piket Polsek Lembar tidak hanya berkeliling memantau situasi, tetapi juga melakukan dialogis dengan penjaga di Kandang Kumpul.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., mengatakan bahwa pendekatan ini dinilai efektif untuk mendapatkan informasi langsung.

Mengenai perkembangan situasi keamanan serta membangun komunikasi yang erat antara kepolisian dan masyarakat.

“Patroli KRYD ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” ujar Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., saat dikonfirmasi.

Menyasar titik-titik yang dianggap rawan kejahatan, termasuk Kandang Kumpul ini, untuk mengantisipasi berbagai potensi tindak pidana seperti 3C dan curnak yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas.

Ipda Joko Rudiantoro menambahkan bahwa kegiatan dialogis dengan penjaga di Kandang Kumpul sangat penting.

“Dengan berinteraksi langsung, kami bisa mendapatkan informasi terkini dan memberikan imbauan kamtibmas agar mereka juga ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” jelasnya.

Respons Positif dari Masyarakat

Kehadiran polisi di tengah malam ini mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran petugas kepolisian.

“Kami merasa lebih tenang dengan adanya patroli rutin seperti ini. Terutama di daerah peternakan seperti Kandang Kumpul ini, risiko pencurian ternak memang cukup tinggi. Kehadiran polisi membuat para pelaku berpikir dua kali,” ujarnya.

Antusiasme serupa juga datang dari para penjaga Kandang Kumpul. Mereka merasa lebih aman dan terlindungi dengan adanya kunjungan serta dialogis dari pihak kepolisian.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Lembar. Ini menunjukkan bahwa polisi benar-benar hadir untuk melindungi masyarakat dan menjaga aset-aset kami,” ungkap salah satu penjaga.

Hasil Patroli: Aman dan Kondusif

Dari hasil giat patroli yang dilaksanakan, terpantau bahwa situasi di Kandang Kumpul Dusun Beroro dan sekitarnya masih berjalan aman, lancar, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda atau laporan mengenai tindak kejahatan selama patroli berlangsung.

Hal ini menunjukkan efektivitas dari kegiatan patroli KRYD yang rutin dilaksanakan oleh Polsek Lembar.

“Alhamdulillah, dari pantauan kami dan hasil dialogis dengan masyarakat, situasi masih sangat kondusif. Ini adalah hasil dari kerja sama dan sinergi yang baik antara kepolisian dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” pungkas Ipda Joko Rudiantoro.

Kegiatan patroli KRYD ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Polsek Lembar.

Komitmen ini diharapkan dapat terus menekan angka kriminalitas dan menciptakan lingkungan yang aman, tenteram, serta kondusif bagi seluruh masyarakat di wilayah hukum Polsek Lembar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…