Berita

Sinergi Polri-Masyarakat Wujudkan Desa Mandiri di Lombok Barat

×

Sinergi Polri-Masyarakat Wujudkan Desa Mandiri di Lombok Barat

Share this article
Polsek Kuripan Dampingi Warga Kuripan Utara Sukseskan Program Ketahanan Pangan

Kuripan, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Kuripan, aktif turun langsung ke tengah masyarakat untuk mendukung berbagai program pemerintah.

Salah satu fokus utama saat ini adalah program ketahanan pangan, yang dinilai krusial dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat desa.

Pada hari Jumat (16/5/2025), Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara melaksanakan kegiatan sambang warga di Dusun Pesongoran.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat, tetapi juga untuk memberikan himbauan secara langsung terkait pentingnya program ketahanan pangan.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung penuh program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

Beliau menyampaikan bahwa keterlibatan Bhabinkamtibmas di tingkat desa merupakan wujud nyata dari kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.

“Kami dari Polsek Kuripan sangat mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Melalui Bhabinkamtibmas, kami berupaya untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat agar turut aktif dalam mensukseskan program ini,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Jadi Kunci Ketahanan Pangan

Dalam kegiatan sambang tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara secara persuasif mengajak warga Dusun Pesongoran untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang kosong.

Pemanfaatan lahan ini dinilai memiliki potensi besar dalam menghasilkan berbagai jenis tanaman pangan, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga, mari kita manfaatkan pekarangan rumah kita yang masih kosong. Kita bisa menanam berbagai macam sayuran, buah-buahan, atau bahkan tanaman obat keluarga. Selain bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, hasil dari pekarangan ini juga bisa kita jual untuk menambah penghasilan,” jelasnya.

Sinergi Polri dan Masyarakat untuk Desa yang Mandiri

Kegiatan sambang yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara ini merupakan salah satu upaya proaktif Polri dalam membangun sinergi yang kuat dengan masyarakat.

Melalui komunikasi yang intens dan pendekatan yang humanis, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya program-program pemerintah dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif.

“Kami berharap, dengan adanya dukungan dan pendampingan dari Bhabinkamtibmas, program ketahanan pangan di Desa Kuripan Utara ini dapat berjalan dengan sukses. Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera,” imbuh Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Dampak Positif Program Ketahanan Pangan

Program ketahanan pangan memiliki beragam dampak positif bagi masyarakat di tingkat desa. Selain meningkatkan ketersediaan pangan dan gizi keluarga, program ini juga dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.

Lebih jauh lagi, jika dikelola dengan baik, hasil dari program ketahanan pangan juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga, sehingga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.

Dengan adanya dukungan aktif dari Polsek Kuripan melalui peran Bhabinkamtibmas, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Desa Kuripan Utara dalam program ketahanan pangan semakin meningkat.

Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi modal penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menciptakan desa yang lebih mandiri dan berdaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…