Berita

Sinergi Polri dan Warga, Polsek Kediri Gelar Patroli Dialogis

×

Sinergi Polri dan Warga, Polsek Kediri Gelar Patroli Dialogis

Share this article
Sinergi Polri dan Warga, Polsek Kediri Gelar Patroli Dialogis

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus menggencarkan upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa patroli dialogis bersama warga.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu malam (11/5/2025), mulai pukul 22.00 WITA hingga selesai, dengan fokus utama di Dusun Gelogor Tengah, Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Dalam pelaksanaan patroli tersebut, personel Polsek Kediri aktif berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Mereka tidak hanya sekadar melakukan pengawasan, tetapi juga membangun komunikasi yang efektif dengan warga.

Melalui dialog yang hangat dan bersahabat, petugas kepolisian menyampaikan himbauan-himbauan kamtibmas, mengajak masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan bahwa kegiatan patroli dialogis ini merupakan wujud komitmen Polsek Kediri dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan terkendali.

Menyampaikan bahwa kemitraan antara polisi dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan.

Himbauan Kamtibmas dan Monitoring Bersama

“Kami melaksanakan patroli ini sebagai bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan menggandeng langsung masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman, sekaligus menyerap informasi dari masyarakat terkait potensi gangguan keamanan,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih.

Selain itu, jajarannya juga menyampaikan himbauan-himbauan kamtibmas agar masyarakat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga lingkungannya.

Lebih lanjut, AKP Jahyadi Sibawaih menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini juga berfungsi sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai potensi tindak kriminalitas maupun gangguan ketertiban lainnya di wilayah hukum Polsek Kediri.

Dengan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat mencegah niat pelaku kejahatan serta memberikan rasa tenang kepada warga.

Sinergi Polri dan Masyarakat Kunci Keamanan

Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan patroli ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara Polsek Kediri dan warga setempat.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran bapak-bapak polisi yang rutin berpatroli di wilayah kami. Dengan adanya patroli ini, kami merasa lebih aman dan nyaman,” ungkap salah seorang warga Dusun Gelogor Tengah yang turut serta dalam kegiatan patroli.

Juga siap membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan, dan segera melaporkan jika ada hal-hal yang dapat mengancam kondusifitas Kamtibmas.

Kegiatan patroli dialogis seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan oleh Polsek Kediri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…