Berita

Upaya Proaktif Polsek Labuapi Ciptakan Rasa Aman dari Ancaman 3C dan Premanisme

×

Upaya Proaktif Polsek Labuapi Ciptakan Rasa Aman dari Ancaman 3C dan Premanisme

Share this article
Upaya Proaktif Polsek Labuapi Ciptakan Rasa Aman dari Ancaman 3C

Labuapi, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, terus meningkatkan kegiatan rutin demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Langkah proaktif ini diwujudkan melalui patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang menyasar secara spesifik tindak kejahatan seperti penjambretan, pencurian dengan kekerasan (3C), premanisme, serta kejahatan jalanan lainnya.

Kegiatan patroli KRYD terbaru dilaksanakan pada Jumat malam (9/5/2025), mulai pukul 23.45 WITA hingga selesai.

Tim patroli yang terdiri dari tiga personel Piket SPKT I Polsek Labuapi bergerak menggunakan kendaraan roda empat patroli Labuapi 01.

Rute patroli kali ini meliputi wilayah yang dianggap rawan serta padat penduduk, yakni Perumahan Plamboyan Zam-Zam di Desa Terong Tawah dan Perumahan Terong Tawah Regency di desa yang sama, Kecamatan Labuapi.

Menyisir Pemukiman dan Berdialog dengan Warga

Dalam pelaksanaan patroli, petugas tidak hanya sekadar melintas. Mereka secara aktif menyisir area perumahan dan pemukiman padat penduduk.

Lebih dari itu, pendekatan dialogis menjadi prioritas utama. Petugas patroli menyempatkan diri berinteraksi dengan petugas keamanan perumahan (security) serta warga setempat.

Pesan Kamtibmas untuk Ciptakan Lingkungan Aman

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, dalam keterangan tertulisnya, menegaskan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat.

“Kami berupaya membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi gangguan kamtibmas dan tindak pidana kejahatan lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ipda I Nyoman Rudi Santosa mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi melanggar hukum.

“Jika ada hal-hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian,” tegasnya.

Mengurungkan Niat Pelaku Kejahatan

Hasil dari kegiatan patroli KRYD ini dinilai sangat positif. Pesan-pesan menjaga kamtibmas berhasil tersampaikan kepada masyarakat, yang diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam mencegah terjadinya berbagai gangguan keamanan dan tindak pidana.

“Dengan adanya kegiatan yang telah kami laksanakan ini, sehingga kehadiran polisi dirasakan oleh Masyarakat,” ungkap Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Selain itu, keberadaan petugas kepolisian yang aktif berpatroli diyakini dapat mengurungkan niat para pelaku kejahatan, terutama mereka yang berencana melakukan tindak pidana 3C (curat, curas, curanmor) maupun jenis kejahatan lainnya.

Masyarakat Merasa Aman dan Nyaman

Dampak signifikan lain dari patroli dialogis ini adalah terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

Kehadiran petugas Polsek Labuapi yang berinteraksi langsung dengan masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan warga.

“Kami akan terus melaksanakan kegiatan patroli secara rutin dan ditingkatkan, terutama pada jam-jam rawan, demi memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Labuapi,” pungkas Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…