Berita

Peran Aktif Bhabinkamtibmas di Kuripan dalam Program Ketahanan Pangan Nasional

×

Peran Aktif Bhabinkamtibmas di Kuripan dalam Program Ketahanan Pangan Nasional

Share this article
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Program Ketahanan Pangan Nasional

Lombok Barat, NTB – Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan aktif melakukan kunjungan dan sosialisasi kepada warga binaannya.

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (04/05/2025) di Dusun Lamper, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kunjungannya kali ini, menyambangi kediaman salah satu warga binaannya, I Wayan Sada. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan pentingnya ketahanan pangan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkannya.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga.

Menyampaikan bahwa peran aktif Bhabinkamtibmas sangat penting dalam menjembatani program-program kepolisian dengan masyarakat di tingkat desa.

Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Warga

Dalam suasana yang penuh keakraban, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga menjelaskan berbagai cara yang dapat dilakukan warga untuk mendukung ketahanan pangan.

Ia menekankan pemanfaatan lahan produktif yang ada, baik berupa lahan pertanian maupun pekarangan rumah. Untuk menanam tanaman pangan, beternak, maupun melakukan budidaya perikanan.

“Program ketahanan pangan ini sangat penting untuk kemandirian kita sebagai bangsa. Sehingga mengajak seluruh warga Desa Jagaraga untuk memanfaatkan setiap jengkal tanah yang ada di sekitar kita untuk menghasilkan pangan,” ujar Kapolsek Kuripan.

Respon Positif dari Warga

Sosialisasi yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga mendapatkan respon positif dari I Wayan Sada.

Menyatakan kesediaannya untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk beternak sapi.

“Saya sangat mendukung program ini. Dengan beternak sapi di pekarangan, selain bisa menambah penghasilan keluarga, kita juga turut berkontribusi dalam menjaga ketersediaan pangan,” ungkap I Wayan Sada dengan antusias.

Sinergi Polri dan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan

Kegiatan kunjungan dan sosialisasi ini merupakan wujud sinergi antara Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, dengan masyarakat dalam mewujudkan program-program pemerintah.

Melalui pendekatan yang humanis dan komunikasi yang efektif, diharapkan semakin banyak warga yang tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.

Ipda I Wayan Eka Ariyana menambahkan, bahwa pihaknya akan terus mendorong para Bhabinkamtibmas untuk aktif melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini.

”Keterlibatan langsung Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat sangat efektif dalam menyampaikan informasi dan membangun kesadaran akan berbagai program pemerintah, termasuk ketahanan pangan,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan semakin meningkat.

Sehingga semakin banyak keluarga yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri. Sinergi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…