Berita

Seminar Safety Riding Kartini Muda: Sinergi Polisi dan Honda

×

Seminar Safety Riding Kartini Muda: Sinergi Polisi dan Honda

Share this article
Hari Kartini, Polres dan Honda Tekankan Budaya Safety Riding

Mataram, NTB – Semangat Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu masih terasa hangat di Lombok Barat. Polres Lombok Barat, melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor NTB menggelar seminar safety riding bertajuk “Kartini Muda Tetap Cantik dan #Cari_aman di Setiap Perjalanan”.

Acara yang berlangsung pada Kamis (24/4/2025) di Kantor Astra Honda Motor NTB, Dasan Cermen, Mataram ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, khususnya bagi kaum perempuan muda.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., Safety Riding PT Astra Honda Motor, Deni Kristian, Kanit Kamsel Satlantas Polres Lobar, anggota Kamsel Satlantas Polres Lobar, serta puluhan konsumen setia Astra Honda Motor yang didominasi oleh para perempuan muda.

Sinergi Tingkatkan Kesadaran #Cari_aman

Acara dibuka dengan meriah oleh Master of Ceremony (MC) yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Safety Riding PT Astra Honda Motor.

Dalam sambutannya, Bapak Deni Kristian menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan Polres Lombok Barat dalam upaya mengedukasi masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K. menengatakan bahwaq ini momentum penting dalam semangat Hari Kartini.

Menekankan bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, termasuk bagi para perempuan muda.

“Kami sangat antusias dengan kegiatan seminar safety riding hari ini, terutama dengan tema yang sangat relevan dengan semangat Kartini,” ungkapnya.

Menurutnya, Perempuan muda memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mobilitas sehari-hari.

“Oleh karena itu, pemahaman dan kesadaran akan keselamatan berkendara menjadi hal yang krusial,” ujar Iptu Dina dengan penuh semangat.

Kasat Lantas juga menambahkan bahwa, #Cari_aman bukan hanya sekadar hashtag, tetapi harus menjadi budaya dan prioritas utama setiap kali berkendara.

Sebagai bentuk apresiasi dan sinergi yang baik, PT Astra Honda Motor NTB memberikan plakat kepada Satlantas Polres Lombok Barat. Acara kemudian diselingi dengan quiz menarik yang menambah keakraban dan semangat para peserta.

Materi Edukatif dan Interaktif

Sesi inti dari seminar ini adalah penyampaian materi safety riding. Materi pertama disampaikan oleh tim dari Satlantas Polres Lombok Barat yang memberikan pemahaman mendalam mengenai peraturan lalu lintas, potensi bahaya di jalan raya, serta tips aman berkendara. Para peserta tampak antusias menyimak setiap penjelasan yang disampaikan.

Selanjutnya, Instruktur Safety Riding dari Astra Honda Motor, Bapak Deni Kristian, memberikan materi yang lebih spesifik terkait teknik berkendara yang aman dan benar.

Memberikan contoh-contoh kasus kecelakaan yang sering terjadi akibat kelalaian dan bagaimana cara menghindarinya.

Sesi ini berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai hal terkait keselamatan berkendara.

Semangat #Cari_aman Dibawa Pulang

Setelah sesi materi dan tanya jawab yang berlangsung hangat, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada peserta yang aktif dan beruntung dalam quiz.

Sebagai penutup, seluruh peserta dan narasumber melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.

Diharapkan melalui seminar safety riding ini, para perempuan muda di Lombok Barat semakin memiliki kesadaran dan pemahaman yang baik tentang keselamatan berkendara.

Semangat “Kartini Muda Tetap Cantik dan #Cari_aman di Setiap Perjalanan” diharapkan dapat terus digaungkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menciptakan budaya berkendara yang lebih aman dan tertib di wilayah Lombok Barat dan sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…