Berita

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dorong Ketahanan Pangan Mandiri

×

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dorong Ketahanan Pangan Mandiri

Share this article
Sosialisasi Pangan Sehat: Bhabinkamtibmas Ajak Warga Tanam Sayur

Lombok Barat, NTB – Upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat masyarakat terus digencarkan.

Kali ini, Bhabinkamtibmas Desa Batulayar Barat, melaksanakan kegiatan silahturahmi sekaligus sosialisasi mengenai pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan untuk program Pekarangan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (P2B).

Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu (23/4/2025), bertempat di Dusun Batubolong Griya, Desa Batulayar Barat.

Kegiatan sambang dan silahturahmi ini menjadi wadah bagi Bhabinkamtibmas untuk berinteraksi langsung dengan warga binaannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan informasi mengenai program P2B yang dicanangkan oleh pemerintah.

Menyikapi kegiatan jajarannya, Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menjelasakan tujuan kegiatan ini.

Bahwa program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang ada.

Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Dalam sosialisasi yang disampaikan, Bhabinkamtibmas menekankan potensi lahan pekarangan yang dimiliki oleh setiap rumah tangga.

Menurutnya, meskipun terlihat kecil, lahan tersebut dapat dioptimalkan untuk menanam berbagai jenis sayuran yang bermanfaat bagi pemenuhan gizi keluarga.

Beberapa contoh tanaman yang disarankan antara lain cabai, tomat, terong, serta berbagai jenis sayuran hijau lainnya.

“Kami mengajak seluruh warga, khususnya di Dusun Batubolong Griya ini, untuk melihat potensi pekarangan rumah masing-masing,” ujar Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., melalui keterangan tertulisnya.

“Dengan menanam sayuran sendiri, kita tidak hanya dapat menghemat pengeluaran, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan yang sehat dan bergizi bagi keluarga,” imbuhnya.

Dukungan Polri terhadap Program Pemerintah

Lebih lanjut, Kompol I Putu Kardhianto menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas merupakan wujud dukungan Polri terhadap program-program pemerintah, terutama dalam hal ketahanan pangan.

Pihaknya menyadari bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga untuk memberikan edukasi dan motivasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan sumber daya yang ada semakin meningkat.

Respon Positif dari Masyarakat

Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan respon positif dari warga Dusun Batubolong Griya. Mereka antusias mendengarkan penjelasan dari Bhabinkamtibmas dan menyadari potensi lahan pekarangan yang selama ini mungkin kurang diperhatikan.

Beberapa warga bahkan langsung berdiskusi mengenai jenis tanaman apa saja yang cocok untuk ditanam di pekarangan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…