Berita

Upaya Polsek Sekotong Ciptakan Keamanan Lewat Patroli Rutin di Kawasan Wisata

×

Upaya Polsek Sekotong Ciptakan Keamanan Lewat Patroli Rutin di Kawasan Wisata

Share this article
Upaya Polsek Sekotong Ciptakan Keamanan Lewat Patroli Rutin di Kawasan Wisata

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, terus meningkatkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui kegiatan patroli rutin, seperti yang dilaksanakan pada Selasa (15/4/2025).

Bertempat di Pelabuhan Penyeberangan Tembowong, Dusun Tembowong, Desa Persiapan Pesisir Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan patroli ini menyasar berbagai elemen masyarakat yang berada di sekitar pesisir, termasuk warga setempat, wisatawan yang berkunjung, serta para pemilik perahu (botman).

Antisipasi Kerawanan Kamtibmas di Area Pesisir

Patroli dialogis menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Para personel kepolisian aktif berinteraksi dengan warga di sekitar pesisir pantai Dusun Tembowong.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan Kamtibmas serta mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Khusus di kawasan wisata pantai yang cukup ramai tersebut.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan patroli rutin ini merupakan langkah proaktif kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

“Kami secara rutin melaksanakan patroli di berbagai titik rawan di wilayah hukum Polsek Sekotong. Termasuk di area wisata seperti Pelabuhan Tembowong ini,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.

Menurutnya, dengan kehadiran anggota kepolisian di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mencegah terjadinya tindak kejahatan.

Himbauan Keselamatan dan Kewaspadaan

Selain berdialog dengan warga, petugas patroli juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada para wisatawan yang tengah menikmati liburan serta para pengelola objek wisata.

Beberapa poin penting yang ditekankan adalah agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, terutama saat menggunakan transportasi laut.

Petugas juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya kejahatan 3C, yaitu pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Himbauan ini diberikan untuk meminimalisir area wisata menjadi sasaran pelaku kejahatan.

Perhatian Terhadap Kondisi Cuaca Ekstrem

Dalam kesempatan tersebut, petugas patroli juga tidak lupa mengingatkan masyarakat terkait kondisi cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Terutama bagi mereka yang beraktivitas di sekitar pantai maupun menggunakan transportasi laut. Langkah ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca. Keselamatan diri harus menjadi prioritas utama, terutama saat berada di laut,” tambah Iptu I Ketut Suriarta.

Situasi Kamtibmas Terpantau Kondusif

Kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Polsek Sekotong ini membuahkan hasil yang positif. Berdasarkan laporan yang diterima, tidak ditemukan adanya hal-hal yang menonjol selama kegiatan pemantauan di lokasi objek wisata Pelabuhan Tembowong.

Secara umum, situasi Kamtibmas di dusun Tembowong, Desa Persiapan Pesisir Mas, terpantau aman dan kondusif.

“Kami bersyukur kegiatan patroli berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang menonjol. Ini menunjukkan bahwa sinergitas antara kepolisian dan masyarakat berjalan dengan baik,” pungkas Iptu I Ketut Suriarta.

Dengan adanya kegiatan patroli rutin seperti ini, diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Sekotong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…