Berita

Transportasi Laut di Lembar Aman, Polisi Kawal Setiap Langkah

×

Transportasi Laut di Lembar Aman, Polisi Kawal Setiap Langkah

Share this article
Transportasi Laut di Lembar Aman, Polisi Kawal Setiap Langkah

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Lembar, meningkatkan pengawasan dan pengamanan di area pelabuhan.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses embarkasi dan debarkasi penumpang serta bongkar muat barang, terutama selama periode arus balik.

Pada Selasa malam (8/4/2025), personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar melaksanakan serangkaian kegiatan pengamanan.

Salah satunya terhadap aktifitas pada dua kapal ferry utama yang beroperasi di pelabuhan tersebut, yakni KMP. Muryati dan KMP. Marina Segunda.

Pengamanan ini dilakukan mulai pukul 20.30 WITA hingga selesai, bertempat di Dermaga Pelabuhan PT. ASDP Lembar.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, menjelaskan secara rinci mengenai kegiatan yang dilaksanakan oleh pihaknya.

“Malam ini, kami fokus pada pengamanan proses pemuatan penumpang dan kendaraan ke atas KMP. MURYATI yang akan bertolak menuju Pelabuhan Padangbai, Bali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ipda Imran menambahkan bahwa personelnya juga melakukan patroli di atas kapal untuk memberikan himbauan. Terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para pengguna jasa kapal.

Patroli dan Himbauan Kamtibmas di Atas KMP. Muryati

Kegiatan patroli di atas KMP. Muryati tidak hanya bertujuan untuk mengawasi potensi gangguan keamanan, tetapi juga sebagai upaya preventif.

Petugas kepolisian memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada para penumpang agar selalu berhati-hati menjaga barang bawaan mereka dan mematuhi peraturan yang berlaku selama pelayaran.

Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa transportasi laut.

Pengamanan dan Pemeriksaan Bongkaran KMP. Marina Segunda

Selain pengamanan keberangkatan, Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar juga melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap proses bongkar muat KMP. Marina Segunda yang baru saja tiba dari Pelabuhan Padangbai, Bali, dan sandar di Dermaga II.

Kegiatan ini meliputi pengaturan arus kendaraan yang turun dari kapal serta pemeriksaan terhadap penumpang dan barang bawaan.

“Kami juga melakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan yang turun dari KMP. MARINA SEGUNDA,” ungkap Ipda Imran.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal atau kendaraan yang tidak memiliki dokumen lengkap ke wilayah Lombok Barat.

Situasi Kondusif dan Lancar

Ipda Imran memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan pengamanan yang dilaksanakan oleh anggotanya berjalan dengan kondusif dan lancar.

“Alhamdulillah, baik proses pemuatan dan patroli di atas KMP. Muryati maupun proses pemeriksaan penumpang dan kendaraan di bongkaran KMP. Marina Segunda berjalan tanpa ada kendala berarti,” tuturnya.

Keberhasilan pelaksanaan pengamanan ini menunjukkan kesiapsiagaan Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar.

Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di salah satu pintu gerbang utama Pulau Lombok. Sinergi antara pihak kepolisian dan PT. ASDP Lembar juga menjadi kunci kelancaran operasional pelabuhan.

Komitmen Kepolisian dalam Melayani Masyarakat

Kegiatan pengamanan rutin seperti ini merupakan wujud komitmen Polres Lombok Barat, melalui Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Kehadiran polisi di area pelabuhan diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi para pengguna jasa transportasi laut dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas.

“Kami akan terus meningkatkan kegiatan pengamanan dan patroli di kawasan Pelabuhan Lembar, terutama menjelang periode-periode sibuk seperti saat ini,” tegas Ipda Imran.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian jika melihat atau mengalami hal-hal yang mencurigakan.

Dengan pengamanan yang ketat dan terukur, diharapkan Pelabuhan Lembar dapat terus menjadi jalur transportasi laut yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…