Berita

Satpolairud Pastikan Keamanan Wisata Senggigi Lebaran Ini

×

Satpolairud Pastikan Keamanan Wisata Senggigi Lebaran Ini

Share this article
Polairud Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Pengamanan Lebaran Ketupat di Pantai Senggigi

Lombok Barat, NTB – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), meningkatkan kegiatan patroli pengamanan di wilayah perairan Pantai Senggigi selama perayaan Lebaran Ketupat.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang memadati salah satu destinasi wisata unggulan di Pulau Lombok tersebut.

Kegiatan patroli yang dilaksanakan pada Senin, 7 April 2025, mulai pukul 10.05 WITA hingga selesai,

Kegiatan patroli ini melibatkan personel Satpolairud Polres Lombok Barat yang menggunakan Kapal Patroli XXI-1008, senin (7/4/2024). Fokus utama patroli adalah area pantai Senggigi yang dikenal ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, terutama saat momen libur panjang seperti Lebaran Ketupat.

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Polairud Iptu L. Nursidi, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perayaan Lebaran Ketupat.

Selain melakukan pengawasan, yang mana personel di lapangan juga aktif memberikan imbauan keselamatan kepada para pengunjung pantai.

Himbauan Keselamatan untuk Pengunjung Pantai

Dalam pelaksanaan patroli, petugas Satpolairud secara proaktif mendekati para wisatawan yang menyewa perahu wisata.

Mereka memberikan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan alat keselamatan, seperti pelampung, selama beraktivitas di laut.

Imbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut yang tidak diinginkan.

“Kami terus mengingatkan para pengunjung, baik yang menyewa perahu maupun yang berenang, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Penggunaan pelampung bagi yang naik perahu itu wajib, dan bagi yang berenang, jangan sampai terlalu jauh dari bibir pantai,” ujar Iptu L. Nursidi saat ditemui di sela-sela kegiatan patroli.

Situasi Pengamanan Terpantau Aman dan Lancar

Lebih lanjut, Iptu L. Nursidi menyampaikan bahwa hingga berita ini diturunkan, situasi pengamanan di wilayah Pantai Senggigi terpantau aman dan lancar.

Tidak ada laporan terkait dengan kecelakaan laut maupun gangguan kamtibmas lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya preventif dan kehadiran petugas kepolisian di lapangan memberikan dampak positif terhadap kondusifitas wilayah.

“Alhamdulillah, sampai saat ini situasi di Pantai Senggigi aman dan terkendali. Kami berharap kondisi ini terus terjaga hingga seluruh rangkaian perayaan Lebaran Ketupat selesai,” imbuhnya.

Harapan untuk Liburan yang Aman dan Menyenangkan

Dengan adanya patroli intensif dan himbauan keselamatan yang terus-menerus disampaikan, diharapkan para wisatawan yang menghabiskan waktu libur Lebaran Ketupat di Pantai Senggigi dapat menikmati suasana liburan dengan aman dan menyenangkan.

Kerjasama antara pihak kepolisian, pengelola wisata, dan kesadaran dari para pengunjung sendiri menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan wisata yang kondusif.

Polres Lombok Barat melalui Satpolairud akan terus melakukan pemantauan dan patroli secara berkala di wilayah perairan Senggigi dan sekitarnya selama masa libur Lebaran Ketupat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…