Berita

KRYD Polsek Kuripan: Prioritaskan Keamanan Destinasi Wisata Favorit

×

KRYD Polsek Kuripan: Prioritaskan Keamanan Destinasi Wisata Favorit

Share this article
Patroli Intensif Polisi Jaga Keamanan Wisatawan Lebaran Topat di Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kuripan, meningkatkan kegiatan patroli rutin di wilayah hukumnya, khususnya di area-area wisata yang ramai dikunjungi masyarakat saat perayaan Lebaran Topat.

Kegiatan ini dirangkai dengan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., memimpin mengatakan bahwa fokus utama patroli kali ini adalah kawasan wisata Bukit Ledu dan Batu Gendang yang terletak di Dusun Lendang Sedi, Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

Pengamanan Intensif di Destinasi Favorit Masyarakat

Menurut Ipda I Wayan Eka Ariyana, patroli rutin ini sengaja diintensifkan mengingat tingginya antusiasme masyarakat untuk berlibur dan menikmati keindahan alam Lombok Barat, terutama saat momen perayaan Lebaran Topat.

“Kami melaksanakan patroli KRYD ini sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat yang sedang merayakan hari raya dan menikmati waktu luang di tempat-tempat wisata,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan patroli.

Lebih lanjut, Kapolsek Kuripan menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini bertujuan untuk membangun sinergitas yang kuat antara Polri dan masyarakat.

Dengan terjalinnya komunikasi yang baik, diharapkan tercipta situasi harkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Kuripan. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi sekecil apapun yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.

“Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Jika ada hal-hal yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu kamtibmas, segera laporkan kepada kami di Polsek Kuripan atau melalui Call Center Kepolisian 110. Layanan ini terintegrasi dan siap merespon cepat setiap aduan masyarakat,” tegas Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Dialogis dan Berikan Imbauan Keselamatan

Dalam pelaksanaan patroli, petugas tidak hanya melakukan pengawasan secara statis, namun juga aktif berdialog dengan para pengunjung tempat wisata.

Di Bukit Ledu dan Batu Gendang, petugas memberikan imbauan kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat bermain di dekat area perairan. Hal ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami juga ingin meyakinkan masyarakat bahwa kehadiran anggota Polri di tempat-tempat wisata ini adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka yang sedang menikmati liburan. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan suasana yang kondusif agar masyarakat dapat berwisata dengan tenang,” kata Kapolsek Kuripan.

Setelah menyisir kawasan Bukit Ledu dan Batu Gendang, tim patroli melanjutkan kegiatan ke destinasi wisata lainnya di wilayah Kecamatan Kuripan.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh wilayah hukum Polsek Kuripan tetap dalam kondisi aman dan terkendali selama perayaan Lebaran Topat.

Respon Positif Masyarakat dan Ucapan Terima Kasih

Kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Polsek Kuripan mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Banyak pengunjung tempat wisata yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian atas dedikasi dan kehadiran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Kapolsek Kuripan menambahkan bahwa masyarakat juga menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam menjaga kondusifitas di wilayah Kecamatan Kuripan.

Dengan adanya patroli rutin yang diintensifkan selama perayaan Lebaran Topat ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman, serta tercipta situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah hukum Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…