Berita

Ketahanan Pangan NTB Menguat: Sinergi Polisi & Warga di Lombok Barat Berbuah Positif

×

Ketahanan Pangan NTB Menguat: Sinergi Polisi & Warga di Lombok Barat Berbuah Positif

Share this article
Ketahanan Pangan NTB Menguat: Sinergi Polisi & Warga di Lombok Barat Berbuah Positif

Lombok Barat, NTB – Upaya mewujudkan ketahanan pangan terus digalakkan di berbagai wilayah Indonesia.

Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), jajaran kepolisian turut aktif mengambil peran dalam mendukung program pemerintah ini.

Salah satunya melalui kegiatan sambang warga yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Senggigi, Polsek Batulayar, Aiptu Ida Bagus Badra.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (4/4/2025), sekitar pukul 10:10 WITA di Dusun Mangsit, Desa Senggigi.

Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat agar lebih produktif dalam memanfaatkan potensi lahan yang ada.

Bhabinkamtibmas Sambangi Warga, Berikan Edukasi Pertanian dan Peternakan

Dalam kegiatan sambangnya, Aiptu Ida Bagus Badra tidak hanya sekadar bertatap muka dengan warga, namun juga memberikan penjelasan terkait pentingnya memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.

Beberapa jenis tanaman yang disarankan antara lain cabai, terong, dan tomat. Selain itu, ia juga mendorong warga untuk mengembangkan peternakan sebagai salah satu upaya diversifikasi sumber pangan.

Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., memberikan apresiasi penuh terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Senggigi.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pernyataan Kapolsek Batulayar

“Kami sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh anggota Bhabinkamtibmas di lapangan. Apa yang dilakukan oleh Aiptu Ida Bagus Badra ini sangat relevan dengan program ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh pemerintah,” ujar Kompol I Putu Kardhianto saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025).

Lebih lanjut, Kapolsek Batulayar menjelaskan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat penting dalam menjembatani komunikasi antara kepolisian dan masyarakat.

Melalui kegiatan sambang seperti ini, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara aparat kepolisian dan warga.

Sinergi Polri dan Masyarakat Wujudkan Ketahanan Pangan

Kegiatan sambang yang dilakukan oleh Aiptu Ida Bagus Badra ini merupakan bagian dari sambang Polsek Batulayar.

Program ini bertujuan untuk memperkuat program ketahanan pangan melalui pendekatan langsung kepada masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan peternakan.

Hasil dari kegiatan sambang ini menunjukkan adanya respons positif dari warga Dusun Mangsit.

Terjalinnya hubungan silaturahmi yang baik antara Bhabinkamtibmas dan warga diharapkan dapat menjadi modal utama dalam menyukseskan program ketahanan pangan di Desa Senggigi.

Dampak Positif Kegiatan Bhabinkamtibmas

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.

Langkah ini tidak hanya akan berdampak pada peningkatan ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga. Tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat melalui hasil pertanian dan peternakan.

Polsek Batulayar berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan ini melalui berbagai kegiatan yang melibatkan Bhabinkamtibmas di seluruh desa binaan.

Diharapkan, sinergi antara kepolisian dan masyarakat ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Lombok Barat dan Provinsi NTB secara keseluruhan.

Kegiatan ini juga menjadi contoh bagaimana kehadiran Polri di tengah masyarakat dapat memberikan dampak positif yang nyata dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mendukung program-program strategis pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…