Berita

Kabar Baik Lebaran Keamanan Lombok Barat Diperketat, Patroli Digencarkan!

×

Kabar Baik Lebaran Keamanan Lombok Barat Diperketat, Patroli Digencarkan!

Share this article
Kabar Baik Lebaran: Keamanan Lombok Barat Diperketat, Patroli Digencarkan!

Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat semakin meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui intensifikasi patroli di wilayah-wilayah rawan, termasuk yang dilaksanakan oleh Pos Pengamanan (Pospam) Batulayar.

Kepala Pos Pengamanan (Ka Pos Pam) Batulayar dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025 Polres Lombok Barat, Iptu Syahrul Wahidin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaksanakan patroli rutin pada Selasa malam, 1 Maret 2024, mulai pukul 23.20 WITA hingga selesai. Patroli tersebut menyasar beberapa lokasi strategis di wilayah Batulayar, yang dikenal sebagai salah satu kawasan wisata unggulan di Lombok Barat.

Patroli Antisipasi Tindak Pidana di Tikungan Batu Bolong

Salah satu fokus utama patroli adalah kawasan Tikungan Batu Bolong. Lokasi ini merupakan titik yang cukup ramai, terutama menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri. Iptu Syahrul Wahidin menjelaskan bahwa patroli di area ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana, khususnya yang dikenal dengan istilah 3C (Curas, Curat, dan Curanmor), yang berpotensi mengganggu kamtibmas selama perayaan Idul Fitri.

“Kami melaksanakan patroli secara intensif di tikungan Pura Batu Bolong. Ini adalah langkah preventif untuk mencegah terjadinya tindak pidana seperti penjambretan, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor yang bisa saja terjadi saat masyarakat mulai berdatangan untuk berlibur atau bersiap menyambut Lebaran,” ujar Iptu Syahrul Wahidin.

Pengamanan Objek Wisata dan Pemukiman di Senteluk

Selain Tikungan Batu Bolong, patroli juga menyasar kawasan obyek wisata dan pemukiman di wilayah Senteluk. Senteluk merupakan area yang memiliki daya tarik wisata yang cukup tinggi dan juga menjadi tempat tinggal bagi banyak warga. Peningkatan aktivitas masyarakat dan wisatawan menjelang Idul Fitri dapat meningkatkan potensi terjadinya kerawanan.

“Patroli ke obyek-obyek wisata dan pemukiman di Senteluk ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan para wisatawan. Kami ingin memastikan bahwa selama perayaan Idul Fitri, tidak ada gangguan keamanan yang berarti,” lanjut Iptu Syahrul Wahidin.

Operasi Ketupat Rinjani 2025: Fokus Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat

Operasi Ketupat Rinjani merupakan operasi kepolisian terpusat yang rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) serta memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat selama masa libur Lebaran.

Polres Lombok Barat melalui Pospam Batulayar turut berperan aktif dalam menyukseskan operasi ini. Dengan melaksanakan patroli secara rutin dan menyasar titik-titik rawan, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya gangguan keamanan dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri maupun wisatawan yang berkunjung ke Lombok Barat.

Iptu Syahrul Wahidin menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan patroli dan pengawasan di wilayah Batulayar hingga Operasi Ketupat Rinjani 2025 berakhir. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

“Kami berharap dengan upaya yang kami lakukan ini, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah Batulayar dan Lombok Barat secara umum dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” pungkas Iptu Syahrul Wahidin.

Dengan adanya kegiatan patroli yang intensif dari Pospam Batulayar, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan nyaman, serta terhindar dari berbagai potensi gangguan keamanan. Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…