Berita

Operasi Ketupat Rinjani, Pengaman Ketat di Pelabuhan Lembar

×

Operasi Ketupat Rinjani, Pengaman Ketat di Pelabuhan Lembar

Share this article
Polres Lombok Barat Perketat Pemeriksaan di Pelabuhan Lembar (1)

Lombok Barat, NTB – Pengamanan dan pemeriksaan intensif dilakukan di Pelabuhan Penyeberangan PT. ASDP Lembar pada Senin malam (31/3/2025) dalam rangka Operasi Ketupat Rinjani 2025 Polres Lombok Barat. Kegiatan ini menyasar kapal-kapal yang tiba dari berbagai daerah, termasuk dari Pelabuhan Padangbai, Bali.

Kepala Pos Pelayanan dan Terpadu Pelabuhan Lembar, Iptu Benhard Simanungkalit, memimpin langsung jalannya pengamanan dan pemeriksaan bongkaran kapal yang baru saja tiba dari Pulau Dewata. Kapal Motor Penumpang (KMP) Putri Yasmin menjadi fokus utama dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 23.00 WITA tersebut.

Pemeriksaan Penumpang dan Kendaraan Secara Menyeluruh

Menurut pantauan di lokasi, petugas gabungan dari Polres Lombok Barat dan instansi terkait melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap penumpang dan kendaraan yang keluar dari KMP Putri Yasmin. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama periode mudik dan balik Lebaran yang tergabung dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025.

Iptu Benhard Simanungkalit menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di area pelabuhan. “Kami melaksanakan pengamanan dan pemeriksaan terhadap setiap penumpang dan kendaraan yang datang, khususnya dari Pelabuhan Padangbai Bali. Ini adalah langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan tindak kriminalitas selama Operasi Ketupat Rinjani berlangsung,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Data yang berhasil dihimpun mencatat bahwa KMP Putri Yasmin membawa sejumlah besar penumpang dan kendaraan. Tercatat sebanyak 125 penumpang tiba di Pelabuhan Lembar. Selain itu, kapal tersebut juga mengangkut 34 unit kendaraan golongan II dan 12 unit kendaraan golongan IV.A.

Himbauan Kepada Pengguna Jasa Pelabuhan

Dalam kesempatan tersebut, petugas juga memberikan himbauan kepada para penumpang dan sopir kendaraan untuk selalu mengikuti antrian dan mematuhi arahan dari petugas pelabuhan. Himbauan ini bertujuan untuk menciptakan kelancaran arus keluar masuk kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Lembar, sehingga tidak terjadi penumpukan yang dapat mengganggu aktivitas lainnya.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan, baik penumpang maupun pengemudi, untuk selalu tertib dan mengikuti arahan petugas. Kesadaran dan kerjasama dari masyarakat sangat penting untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,” tambah Iptu Benhard Simanungkalit.

Situasi Aman Terkendali Setelah Bongkaran Kapal

Proses bongkaran KMP Putri Yasmin selesai sekitar pukul 23.20 WITA. Berdasarkan laporan dari lapangan, situasi di areal Pelabuhan Penyeberangan PT. ASDP Lembar terpantau aman dan terkendali setelah proses tersebut selesai.

Kegiatan kedatangan KMP Putri Yasmin ini berjalan dengan aman dan lancar berkat kesigapan anggota Posyan Lembar yang dipimpin langsung oleh Komandan Regu II Posko Terpadu Lebaran tahun 2025 Pelabuhan Lembar, IPDA I Gusti Komang Suyasa Hartawan. Sinergi antara berbagai pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat Rinjani 2025 ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan melalui jalur laut.

Operasi Ketupat Rinjani 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Fokus utama operasi ini adalah menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran. Dengan adanya pengamanan yang ketat di titik-titik strategis seperti pelabuhan, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman.

Kegiatan pengamanan dan pemeriksaan di Pelabuhan Lembar ini akan terus dilakukan secara intensif selama pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Diharapkan, langkah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah Lombok Barat dan sekitarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…