Berita

Masjid Prioritas di Labuapi Dijaga Ketat, Salat Tarawih Aman

×

Masjid Prioritas di Labuapi Dijaga Ketat, Salat Tarawih Aman

Share this article
Masjid Prioritas di Labuapi Dijaga Ketat, Salat Tarawih Aman

LABUAPI, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Labuapi, di bawah komando Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di sejumlah masjid prioritas di wilayah Kecamatan Labuapi. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah salat Isya dan Tarawih pada Sabtu malam, 1 Maret 2025.

Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menyatakan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya umat Muslim yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

“Pada hari Sabtu, tanggal 1 Maret 2025, sekitar pukul 19.30 WITA, personel Polsek Labuapi diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di masjid-masjid prioritas di Kecamatan Labuapi,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Masjid Prioritas Pengamanan

Adapun masjid-masjid yang menjadi prioritas pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas oleh personel Polsek Labuapi dalam pelaksanaan salat Isya dan Tarawih meliputi:

  1. Masjid Jami’ Saleh Hambali Bengkel, yang berlokasi di Desa Bengkel.
  2. Masjid Darussalam, yang terletak di Dusun Labuapi Utara, Desa Labuapi.
  3. Masjid Arraufurrahim, yang berada di Desa Karang Bongkot.
  4. Masjid Assasul Hikmah, yang terletak di Dusun Jerneng, Desa Bagik Polak Barat.
  5. Masjid Assasuttaqwa, yang berlokasi di Dusun Telagawaru, Desa Telagawaru.

Imbauan Keamanan dan Ketertiban

Dalam pelaksanaan tugas pengamanan ini, personel Polsek Labuapi tidak hanya mengatur arus lalu lintas. Mereka juga aktif membantu jemaah menyeberang jalan untuk memastikan keselamatan, serta mengimbau para jemaah untuk memarkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan. Imbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan potensi gangguan keamanan kendaraan.

“Kami juga memberikan imbauan kepada para remaja untuk tidak menyalakan petasan, terutama selama pelaksanaan ibadah salat Isya dan Tarawih. Hal ini demi menjaga kekhusyukan dan kenyamanan seluruh jemaah dalam beribadah,” tambah Kapolsek.

Ibadah Berjalan Aman dan Lancar

Secara keseluruhan, kegiatan salat Isya dan Tarawih di wilayah Kecamatan Labuapi pada malam tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Ibadah yang berlangsung hingga sekitar pukul 21.00 WITA ini dapat terlaksana dengan khidmat berkat kesiagaan dan kehadiran personel Polsek Labuapi di lapangan.

“Kegiatan ibadah salat Isya dan Tarawih di seluruh masjid prioritas wilayah Kecamatan Labuapi berjalan aman dan lancar. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan ini,” tutup Ipda I Nyoman Rudi Santosa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…