Berita

Polri Dukung Program P2B, Warga Batulayar Siap Tanam Sendiri

×

Polri Dukung Program P2B, Warga Batulayar Siap Tanam Sendiri

Share this article
Bhabinkamtibmas Batulayar Barat Jalin Silaturahmi, Sosialisasi Program Ketahanan Pangan P2B

Lombok Barat, NTB – Bhabinkamtibmas Desa Batulayar Barat, AIPTU Nyoman Sumanayoga Kesuma, melaksanakan kegiatan silaturahmiDoor to door system (DDS) dengan warga binaan di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat pada Sabtu (01/03/2025). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 Wita ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memberikan sosialisasi mengenai program pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan (P2B).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Dusun Batulayar Utara ini, AIPTU Nyoman Sumanayoga Kesuma tidak sendiri. Kehadirannya disambut hangat oleh sejumlah warga dusun yang antusias mendengarkan penjelasan terkait program P2B.

Sosialisasi Program P2B untuk Ketahanan Pangan

Program P2B merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Dalam sosialisasi ini, AIPTU Nyoman Sumanayoga Kesuma menjelaskan bahwa program P2B mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk ditanami berbagai jenis sayuran.

“Program P2B ini sangat bagus untuk kita manfaatkan. Lahan-lahan kosong di sekitar rumah jangan dibiarkan begitu saja. Bisa kita tanami sayuran seperti cabai, tomat, terong, atau sayuran lainnya yang bisa kita konsumsi sehari-hari,” jelas AIPTU Nyoman Sumanayoga Kesuma saat memberikan sosialisasi.

Ia menambahkan, dengan menanam sayuran sendiri, masyarakat tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga tetapi juga dapat menghemat pengeluaran belanja. “Selain itu, hasil dari pekarangan ini juga bisa dijual jika berlebih, sehingga bisa menambah pendapatan keluarga,” imbuhnya.

Pentingnya Ketahanan Pangan di Tingkat Keluarga

Ketahanan pangan merupakan isu penting yang menjadi perhatian pemerintah. Dengan adanya program P2B ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Menanggapi kegiatan yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Batulayar Barat, Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., memberikan apresiasi penuh. Ia mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi dan sosialisasi program P2B ini merupakan langkah positif dalam mendekatkan Polri dengan masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah.

“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas. Silaturahmi ini penting untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat. Sosialisasi program P2B juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan,” ujar Kompol I Putu Kardhianto.

Dukungan Penuh Polsek Batulayar untuk Program P2B

Kompol I Putu Kardhianto juga menegaskan bahwa Polsek Batulayar akan terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program P2B. Ia berharap, melalui kegiatan seperti ini, sinergitas antara Polri dan masyarakat semakinSolid dan kuat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

“Kami dari Polsek Batulayar akan selalu siap mendukung program pemerintah. Ketahanan pangan ini sangat penting, dan kami akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk mewujudkannya,” pungkas Kapolsek Batulayar.

Kegiatan silaturahmi dan sosialisasi program P2B yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Batulayar Barat ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang optimal, diharapkan ketahanan pangan di tingkat keluarga dapat terwujud dan masyarakat menjadi lebih sejahtera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…