Berita

Ketahanan Pangan Dimulai dari Rumah! Bhabinkamtibmas Beri Dukungan

×

Ketahanan Pangan Dimulai dari Rumah! Bhabinkamtibmas Beri Dukungan

Share this article
Polisi Apresiasi Warga Bengkaung Manfaatkan Pekarangan Jadi Lahan Produktif

Batulayar, Lombok Barat – Bhabinkamtibmas Desa Bengkaung, AIPDA Lalu Hermawan, melaksanakan kunjungan penting ke pekarangan rumah warga di Dusun Bengkaung Tengah pada Kamis (27/02/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada warga yang telah proaktif memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai pekarangan bergizi. Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat masyarakat.

Apresiasi Polsek Batulayar terhadap Inisiatif Warga

Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., melalui keterangan tertulisnya, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Bengkaung. “Kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Bengkaung ini sangat positif dan patut diapresiasi. Pemanfaatan pekarangan rumah sebagai pekarangan bergizi adalah langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah,” ujar Kompol I Putu Kardhianto.

Beliau menambahkan, inisiatif dari warga Desa Bengkaung ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan kemandirian pangan di lingkungan sekitar. “Kami dari Polsek Batulayar sangat mendukung dan akan terus mendorong kegiatan-kegiatan seperti ini agar dapat diikuti oleh masyarakat luas,” lanjut Kapolsek.

Bhabinkamtibmas Berikan Motivasi dan Edukasi

Dalam kunjungannya yang berlangsung sejak pukul 08.00 Wita hingga selesai, AIPDA Lalu Hermawan tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga berdialog langsung dengan warga. Ia menyampaikan rasa bangganya melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan.

“Saya sangat senang melihat pekarangan rumah Bapak dan Ibu yang begitu produktif. Ini adalah contoh yang sangat baik dan saya berharap bisa menjadi inspirasi bagi warga lainnya,” kata AIPDA Lalu Hermawan kepada salah seorang warga yang dikunjungi.

Pada kesempatan tersebut, AIPDA Lalu Hermawan juga memberikan edukasi mengenai pentingnya ketahanan pangan dan bagaimana pemanfaatan pekarangan rumah dapat menjadi solusi yang efektif. Ia menyarankan agar warga terus mengembangkan pekarangan bergizi mereka dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan.

“Untuk mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, mari kita manfaatkan setiap jengkal pekarangan yang ada. Kita bisa menanam sayuran seperti cabe, terong, dan tanaman lainnya seperti laos dan pepaya. Hasilnya tidak hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi juga bisa membantu perekonomian keluarga,” jelas Bhabinkamtibmas.

Membangun Kesadaran Masyarakat dan Mempererat Silaturahmi

Lebih lanjut, AIPDA Lalu Hermawan menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang pemanfaatan lahan, tetapi juga tentang membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan. “Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga turut berkontribusi pada ketahanan pangan tingkat desa, kecamatan, bahkan kabupaten,” tuturnya.

Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antara Bhabinkamtibmas dengan warga binaannya. Suasana keakraban dan dialog yang hangat tercipta selama kegiatan berlangsung. Warga pun merasa termotivasi dan berterima kasih atas perhatian serta dukungan yang diberikan oleh pihak kepolisian.

Hasil Positif dan Harapan Ke Depan

Kegiatan kunjungan Bhabinkamtibmas Desa Bengkaung ini menghasilkan dampak positif yang signifikan. Selain terjalinnya hubungan yang semakin harmonis antara polisi dan masyarakat, kesadaran warga untuk memanfaatkan pekarangan sebagai lahan bergizi juga semakin meningkat.

Kapolsek Batulayar berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan dan menjadi contoh bagi wilayah lain. “Kami berharap inisiatif dari Desa Bengkaung ini dapat menular ke desa-desa lain di wilayah Batulayar, bahkan di seluruh Lombok Barat. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan mandiri,” pungkas Kompol I Putu Kardhianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…