Berita

Jaga Kamtibmas, Polisi Intensifkan Patroli di Jalur Rawan Lombok Barat

×

Jaga Kamtibmas, Polisi Intensifkan Patroli di Jalur Rawan Lombok Barat

Share this article
Patroli Blue Light Polsek Kuripan Jaga Keamanan Jalur Panjang Bil I dan Bil II Hingga Dini Hari

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kuripan, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, terus meningkatkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Salah satu langkah proaktif yang dilakukan adalah melaksanakan patroli jalur panjang terjadwal di sepanjang Jalan Bypass Bil I dan Bil II.

Patroli yang berlangsung pada hari Selasa, 25 Februari 2025, dari pukul 11.00 WITA hingga pukul 01.00 WITA dini hari ini, merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sandi “Blue Light”. Kegiatan ini menyasar sepanjang jalur Bil I dan Bil II, mulai dari perbatasan Lombok Barat dan Lombok Tengah hingga Tembolak Pelangi, yang menjadi perbatasan Kecamatan Labuapi dengan Kota Mataram.

Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelaskan bahwa patroli ini adalah langkah preventif untuk mencegah berbagai potensi gangguan kamtibmas, terutama pada malam hari.

“Patroli KRYD blue light ini kami laksanakan secara terjadwal di jalur-jalur utama seperti Bil I dan Bil II untuk meminimalisir aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Lebih lanjut, Kapolsek Kuripan menjelaskan bahwa sasaran utama patroli ini adalah mencegah tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), serta aksi begal yang menjadi perhatian publik. Selain itu, patroli ini juga menyasar gangguan kamtibmas lainnya seperti balap liar, yang sering terjadi di lokasi dan jam-jam rawan.

Rute Patroli dan Tujuan Utama

Dalam pelaksanaannya, personel jaga Polsek Kuripan secara aktif menyisir Jalan Umum Bil I dan Jalan Umum Bil II. Rute panjang ini dipilih karena merupakan jalur vital yang seringkali menjadi lokasi rawan tindak kriminalitas pada malam hari.

“Tujuan utama dari patroli blue light terjadwal ini adalah untuk menciptakan kondisi yang kondusif, memastikan situasi kamtibmas tetap terjaga, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ungkap Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Dengan kehadiran polisi yang aktif berpatroli, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan dan mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di sepanjang jalur Bil I dan Bil II, terutama pada malam hari.

Situasi Terpantau Kondusif

Selama pelaksanaan patroli yang berlangsung hingga dini hari, situasi arus lalu lintas terpantau cenderung sepi. Personel patroli juga tidak menemukan adanya kerumunan massa maupun gangguan kamtibmas lainnya di sepanjang jalan yang dilalui.

“Secara umum, selama patroli situasi terpantau kondusif dan terkendali. Kami tidak menemukan adanya kejadian menonjol maupun gangguan kamtibmas,” kata Kapolsek Kuripan.

Kegiatan patroli ini berakhir pada pukul 01.00 WITA, dan situasi secara keseluruhan terpantau aman dan terkendali. Polsek Kuripan menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan patroli rutin dan meningkatkan kegiatan preventif lainnya demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.

Ipda I Wayan Eka Ariyana menambahkan, pihaknya akan terus mengintensifkan patroli di berbagai titik rawan dan jam-jam krusial guna memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama kami,” pungkas Kapolsek Kuripan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…