Berita

Wisata Aman dan Nyaman: Patroli Polsek Lembar di Batu Melangit Sasar 3C & Cuaca Ekstrem

×

Wisata Aman dan Nyaman: Patroli Polsek Lembar di Batu Melangit Sasar 3C & Cuaca Ekstrem

Share this article
Antisipasi 3C dan Bencana, Polsek Lembar Gencarkan Patroli di Batu Melangit

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar, di bawah naungan Polres Lombok Barat dan Polda NTB, terus meningkatkan kegiatan patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) sebagai langkah proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Patroli kali ini menyasar kawasan wisata Batu Melangit yang terletak di Desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar.

Kegiatan patroli yang dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, mulai pukul 11.50 Wita hingga selesai, dipimpin langsung oleh Piket SPKT I Polsek Lembar. Fokus utama patroli kali ini adalah mengantisipasi tindak pidana 3C (Curas, Curat, dan Curanmor) serta berbagai bentuk kriminalitas lainnya yang dapat meresahkan masyarakat. Selain itu, patroli juga bertujuan untuk memonitor dampak perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam seperti tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir.

Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa kegiatan patroli KRYD ini merupakan bagian dari upayaPolsek Lembar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama di lokasi-lokasi yang dianggap rawan kriminalitas maupun bencana alam.

“Patroli KRYD ini rutin kami laksanakan, dan kali ini kami fokuskan di kawasan Batu Melangit. Lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi, sehingga potensi terjadinya tindak kriminalitas juga perlu kita antisipasi,” ujar Ipda Joko Rudiantoro.

Lebih lanjut, Kapolsek Lembar juga menekankan pentingnya monitoring dampak cuaca ekstrem, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini. “Kita juga memantau perkembangan cuaca, terutama potensi bencana alam seperti longsor dan banjir. Ini penting untuk memastikan keselamatan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Batu Melangit,” tambahnya.

Monitoring Keamanan dan Kondisi Cuaca di Batu Melangit

Dalam pelaksanaan patroli, personel Piket SPKT I Polsek Lembar secara aktif melakukan monitoring dan pengawasan di sekitar kawasan Batu Melangit. Mereka berdialog dengan warga sekitar dan pengunjung untuk mendapatkan informasi terkait potensi gangguan kamtibmas maupun dampak cuaca yang mungkin terjadi. Kehadiran polisi di lokasi diharapkan dapat memberikan rasa aman dan mencegah niat pelaku kejahatan.

Selain melakukan patroli secara mobile, personel Polsek Lembar juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat dan pengunjung Batu Melangit. Mereka mengingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kriminalitas seperti pencopetan dan pencurian kendaraan bermotor. Pengunjung juga diimbau untuk berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca saat beraktivitas di kawasan wisata alam tersebut.

Situasi Kamtibmas Terpantau Kondusif

Dari hasil pelaksanaan patroli KRYD yang dimulai hingga berakhir, situasi kamtibmas di kawasan Batu Melangit terpantau aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya kejadian menonjol yang dapat mengganggu ketertiban umum. Masyarakat dan pengunjung dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Alhamdulillah, dari hasil patroli kami, situasi di Batu Melangit aman dan kondusif. Kami akan terus meningkatkan kegiatan patroli ini secara rutin, demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tutup Ipda Joko Rudiantoro.

Polsek Lembar berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam menjaga kamtibmas dan memberikan pelayanan terbaik. Kegiatan patroli KRYD akan terus ditingkatkan, dengan menyasar berbagai lokasi rawan di wilayah hukum Polsek Lembar, demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dan masyarakat yang merasa aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…