Berita

Sinergi TNI-Polri-Dishub: Sukseskan Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Lombok Barat

×

Sinergi TNI-Polri-Dishub: Sukseskan Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Lombok Barat

Share this article
Sinergi TNI-Polri-Dishub: Sukseskan Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Lombok Barat

LOMBOK BARAT, NTB – Polres Lombok Barat menggelar Operasi Keselamatan Rinjani 2025 di Simpang 3 Segenter, Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar pada Rabu (12/2/2025). Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Lombok Barat.

Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., yang memimpin langsung kegiatan ini menyatakan bahwa operasi keselamatan ini merupakan langkah proaktif Polri dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib.

“Operasi Keselamatan Rinjani 2025 ini adalah wujud komitmen Polres Lombok Barat untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kami berharap dengan kegiatan ini, masyarakat semakin disiplin dan angka kecelakaan dapat kita tekan,” ujar Iptu Dina Rizkiana.

Apel Persiapan dan Personel Gabungan

Sebelum pelaksanaan operasi, terlebih dahulu dilaksanakan apel persiapan yang dipimpin oleh KBO Sat Lantas Polres Lombok Barat, Ipda I Nengah Suparta, S.H. Apel ini dihadiri oleh personel gabungan yang terdiri dari PM TNI AD, Brimob, Dishub, serta personel Polres Lombok Barat.

Dalam arahannya, Ipda I Nengah Suparta menekankan pentingnya pelaksanaan operasi yang humanis namun tetap tegas. Personel yang terlibat diinstruksikan untuk memberikan himbauan dan teguran secara lisan kepada pelanggar lalu lintas. Penegakan hukum melalui tilang juga dilakukan secara selektif, hanya 20% dari pelanggar, dengan fokus pada pelanggaran yang kasat mata dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Dokumentasi kegiatan juga menjadi perhatian penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas operasi.

Himbauan, Spanduk, dan Stiker untuk Pengendara

Pada pelaksanaan operasi, personel gabungan bergerak memberikan himbauan dan teguran kepada para pengendara yang melintas di sekitar Simpang 3 Segenter. Mereka juga membentangkan spanduk dan plang berisi pesan-pesan keselamatan berlalu lintas. Selain itu, stiker juga dibagikan kepada para pengendara sebagai bentuk sosialisasi yang lebih dekat dan personal.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat. Banyak pengendara yang menyambut baik himbauan yang diberikan dan berjanji akan lebih tertib dalam berlalu lintas.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Himbauan dari polisi sangat penting untuk mengingatkan kami agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas,” ujar salah seorang pengendara motor yang melintas.

Penindakan Terukur terhadap Pelanggaran Kasat Mata

Meskipun mengedepankan himbauan dan teguran, Operasi Keselamatan Rinjani 2025 juga melakukan penindakan terukur terhadap pelanggaran lalu lintas yang kasat mata. Fokus penindakan kali ini adalah kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot racing dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

“Penindakan terhadap knalpot racing dan kelengkapan surat kendaraan ini kami lakukan karena pelanggaran ini sangat mengganggu ketertiban umum dan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan serta kebisingan. Selain itu, kelengkapan surat kendaraan juga merupakan hal wajib yang harus dipenuhi oleh setiap pengendara,” jelas Iptu Dina Rizkiana.

Dari hasil operasi ini, petugas berhasil melakukan penindakan tilang dengan rincian: 1 STNK dan 3 unit sepeda motor. Tidak ada penyitaan Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam operasi kali ini.

Operasi Berjalan Aman dan Lancar

Operasi Keselamatan Rinjani 2025 Polres Lombok Barat yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, mulai pukul 09.30 hingga 10.10 WITA, berjalan dengan aman dan lancar. Kegiatan ini menunjukkan sinergitas yang baik antara Polri, TNI, dan Dinas Perhubungan dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah Lombok Barat.

Iptu Dina Rizkiana berharap, operasi ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. “Kami akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan preventif dan preemtif untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Lombok Barat,” pungkasnya.

Dengan sinergitas dan kerja keras dari berbagai pihak, diharapkan Operasi Keselamatan Rinjani 2025 dapat mencapai tujuannya dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…