Berita

Kampanye Anti Narkoba, Warga Batu Layar Utara Rasakan Dampak Positif Sambang Desa

×

Kampanye Anti Narkoba, Warga Batu Layar Utara Rasakan Dampak Positif Sambang Desa

Share this article
Warga Batu Layar Utara Rasakan Dampak Positif Sambang Desa

BATU LAYAR BARAT, LOMBOK BARAT – Bhabinkamtibmas Desa Batu Layar Barat terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya. Salah satu upaya yang gencar dilakukan adalah melalui kegiatan sambang desa, seperti yang dilaksanakan di Dusun Batu Layar Utara pada Selasa (11/02/2025) sore.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya sekadar berbincang santai dengan warga. Lebih dari itu, mereka aktif memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek Kamtibmas. Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah mengenai bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kapolsek Batulayar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan sambang desa yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas merupakan langkah proaktif kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan masyarakat.

“Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan kepolisian di tingkat desa. Melalui kegiatan sambang ini, mereka tidak hanya hadir untuk menyampaikan pesan Kamtibmas, tetapi juga untuk membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat. Kami percaya bahwa sinergi antara polisi dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujar Kompol I Putu Kardhianto.

Lebih lanjut, Kompol I Putu Kardhianto menjelaskan bahwa dalam setiap kegiatan sambang, Bhabinkamtibmas selalu menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menanggulangi berbagai permasalahan Kamtibmas, termasuk masalah narkoba.

“Masalah narkoba adalah masalah serius yang dapat merusak generasi bangsa. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba. Jika ada informasi atau hal-hal yang mencurigakan terkait narkoba, jangan ragu untuk segera menginformasikan kepada pihak kepolisian terdekat,” tegas Kapolsek Batulayar.

Dalam kesempatan sambang di Dusun Batu Layar Utara, Bhabinkamtibmas juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi objek penjagaan keamanan, tetapi juga menjadi subjek yang aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Bentuk peran aktif tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai hal sederhana, seperti meningkatkan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggal, mengaktifkan kembali kegiatan ronda malam, serta saling mengingatkan antar warga untuk menjauhi segala bentuk tindakan kriminalitas.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga membuka ruang diskusi dengan warga untuk mendengarkan berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait Kamtibmas. Hal ini bertujuan agar kepolisian dapat lebih memahami kondisi riil di lapangan dan merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi permasalahan yang ada.

Kegiatan sambang desa yang dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Batu Layar Barat ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Dusun Batu Layar Utara. Warga merasa senang dan mengapresiasi kehadiran Bhabinkamtibmas yang dinilai sangat membantu dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan mereka.

Salah seorang warga Dusun Batu Layar Utara, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa kegiatan sambang Bhabinkamtibmas sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami merasa lebih dekat dengan polisi. Dulu mungkin ada rasa sungkan atau takut, tapi sekarang tidak lagi. Bhabinkamtibmas sering datang ke sini, ngobrol dengan kami, memberikan informasi yang berguna. Kami jadi lebih paham tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan bagaimana cara melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya.

Dengan kehadiran Bhabinkamtibmas yang semakin intens di tengah-tengah masyarakat, diharapkan wilayah Batu Layar Barat, khususnya Dusun Batu Layar Utara, akan semakin aman dan kondusif. Masyarakat pun diharapkan dapat semakin aktif berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan, sehingga tercipta lingkungan yang bebas dari narkoba dan tindak kriminalitas lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…