Berita

Wisatawan Aman, Pantai Arjuna Kondusif: Patroli Rutin Polsek Sekotong Efektif

×

Wisatawan Aman, Pantai Arjuna Kondusif: Patroli Rutin Polsek Sekotong Efektif

Share this article
Patroli Polsek Sekotong Amankan Obyek Vital dan Wisata di Tengah Cuaca Ekstrem

Sekotong, Lombok Barat – Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya. Pada Rabu, 05 Februari 2025, personel Polsek Sekotong melaksanakan patroli di sejumlah obyek vital dan obyek wisata, termasuk Pantai Arjuna di Dusun Batu Leong, Desa Sekotong Barat.

Patroli yang dipimpin langsung oleh KA SPKT I Aiptu Tri Buana ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta gangguan Kamtibmas lainnya.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan. “Patroli ini kami lakukan untuk memastikan situasi keamanan di wilayah Sekotong tetap kondusif, terutama di obyek vital dan tempat wisata yang ramai dikunjungi,” ujar Iptu Suriarta.

Himbauan Kamtibmas dan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem

Selain melakukan pemantauan, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat dan pengelola obyek wisata Pantai Arjuna. “Kami menghimbau masyarakat dan pengelola wisata untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya potensi tindak kriminal, namun juga perubahan cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja,” tambah Iptu Suriarta.

Aiptu Tri Buana menambahkan, “Kami juga mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan aparat Kepolisian dalam menjaga keamanan. Laporkan segera jika melihat hal-hal yang mencurigakan agar dapat segera kami tindaklanjuti.”

Situasi Aman dan Kondusif

Kehadiran petugas kepolisian di tengah-tengah masyarakat mendapat respon positif. “Dengan adanya patroli seperti ini, kami merasa lebih aman dan nyaman,” ujar salah seorang pengunjung Pantai Arjuna.

Iptu Suriarta menegaskan bahwa Polsek Sekotong akan terus berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Sekotong agar tetap kondusif,” tegasnya.

Giat patroli yang berlangsung hingga sore hari tersebut berjalan lancar dan berakhir dengan situasi terpantau aman dan kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…