Berita

Eko Wisata Mangrove Aman Berkat Patroli Rutin Polsek Sekotong, Begini Ceritanya

×

Eko Wisata Mangrove Aman Berkat Patroli Rutin Polsek Sekotong, Begini Ceritanya

Share this article
Polsek Sekotong Tingkatkan Keamanan di Eko Wisata Mangrove Lombok Barat

Lombok Barat, NTB – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, melaksanakan patroli rutin di kawasan obyek wisata Eko Wisata Mangrove, Dusun Tanjung Batu, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 30 Januari 2025, mulai pukul 14.00 Wita hingga selesai.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya pencegahan tindak kriminalitas dan antisipasi kerawanan Kamtibmas di lokasi wisata yang kerap dikunjungi oleh masyarakat. “Kami terus berupaya menjaga kondusivitas di wilayah hukum Polsek Sekotong, terutama di lokasi-lokasi wisata yang menjadi daya tarik pengunjung. Patroli ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah potensi kejahatan,” ujar Iptu Suriarta.

Patroli di Eko Wisata Mangrove

Kegiatan patroli dipimpin langsung oleh KA SPKT I Aiptu Tri Buana dengan melibatkan empat personil Polsek Sekotong. Mereka menyisir kawasan Eko Wisata Mangrove sambil memberikan himbauan kepada pengunjung terkait keamanan dan kewaspadaan. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor),” jelas Aiptu Tri Buana.

Selain itu, petugas juga mengingatkan pengunjung untuk menjaga barang bawaan dan tetap waspada terhadap situasi sekitar. “Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang sudah kondusif. Keamanan adalah tanggung jawab kita semua,” tambahnya.

Antisipasi Kerawanan di Lokasi Wisata

Eko Wisata Mangrove merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lombok Barat. Lokasi ini kerap dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, tingginya jumlah pengunjung juga berpotensi menimbulkan kerawanan Kamtibmas, seperti tindak kriminalitas dan pelanggaran ketertiban umum.

Iptu Suriarta menegaskan bahwa patroli rutin ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan di lokasi wisata. “Kami tidak ingin ada gangguan keamanan yang merugikan masyarakat atau pengunjung. Patroli ini juga menjadi bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,” ucapnya.

Dukungan Masyarakat

Masyarakat setempat menyambut positif kegiatan patroli yang dilakukan oleh Polsek Sekotong. Salah seorang pengunjung, Andi (32), mengungkapkan rasa aman dan nyaman saat berwisata di Eko Wisata Mangrove. “Dengan adanya patroli seperti ini, kami merasa lebih tenang. Apalagi, petugas juga memberikan himbauan yang bermanfaat untuk kewaspadaan kami,” kata Andi.

Selain itu, pihak pengelola obyek wisata juga mengapresiasi langkah proaktif Polsek Sekotong. “Kami sangat mendukung upaya Polsek Sekotong dalam menjaga keamanan di kawasan wisata. Ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung,” ujar salah seorang perwakilan pengelola.

Komitmen Polsek Sekotong

Iptu Suriarta menegaskan bahwa Polsek Sekotong akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya. “Kami akan terus meningkatkan koordinasi dengan masyarakat dan pihak terkait untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif. Keamanan adalah prioritas kami,” tegasnya.

Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan masyarakat dan pengunjung dapat merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas di kawasan wisata. Langkah ini juga menjadi bukti nyata komitmen Polsek Sekotong dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…