Berita

Polsek Sekotong Aktif Jaga Kamtibmas Lewat Patroli KRYD, Ini Kata Warga

×

Polsek Sekotong Aktif Jaga Kamtibmas Lewat Patroli KRYD, Ini Kata Warga

Share this article
Patroli KRYD Polsek Sekotong Sasar Warga, Ini Tujuannya

Sekotong, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus meningkatkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang menyasar 1 langsung warga masyarakat.

Patroli KRYD ini dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Januari 2025, mulai pukul 10.05 WITA hingga selesai. Sasarannya adalah warga masyarakat di Dusun Tanjung Batu, Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan ini melibatkan empat personel piket jaga Polsek Sekotong yang dipimpin oleh Aiptu Agung Harianto, S.H. Mereka menyisir wilayah Dusun Tanjung Batu untuk memastikan keamanan dan mencegah potensi gangguan kamtibmas.

Dialogis dan Silaturahmi dengan Warga

Patroli ini tidak hanya sekadar berkeliling. Personel Polsek Sekotong juga активно berdialog dan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda setempat. Interaksi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan dan imbauan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat.

“Kami активно berdialog dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan imbauan terkait kamtibmas,” ujar Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., Kapolsek Sekotong, melalui keterangan tertulisnya.

Mengajak Masyarakat Berperan Aktif

Dalam dialognya, petugas kepolisian mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Mereka mengimbau warga untuk tidak ragu melaporkan jika melihat atau mengetahui hal-hal yang mencurigakan atau mengganggu kamtibmas.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” lanjut Iptu I Ketut Suriarta.

Mencegah Tindak Kriminalitas 3C

Patroli KRYD ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta gangguan kamtibmas lainnya. Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat, diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya kejahatan.

“Kegiatan ini merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas Iptu I Ketut Suriarta.

Sinergi Antara Polisi dan Masyarakat

Polsek Sekotong terus berupaya membangun sinergi yang baik antara polisi dan masyarakat. Melalui kegiatan patroli dan dialogis seperti ini, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis dan saling percaya, sehingga kamtibmas dapat terjaga dengan baik.

“Kami berharap, dengan sinergi antara polisi dan masyarakat, wilayah Sekotong dapat selalu aman dan kondusif,” pungkas Iptu I Ketut Suriarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…