Berita

Patroli Fajar Humanis Polres Loteng Cegah Aksi Kriminalitas Pada Malam Hari.

×

Patroli Fajar Humanis Polres Loteng Cegah Aksi Kriminalitas Pada Malam Hari.

Share this article

Lombok Tengah (NTB) – Kepolisian Resor Lombok Tengah mengintensifkan patroli fajar humanis guna mencegah kejahatan terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah pada malam hari.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasi Humas IPTU L. Brata Kusnadi di Praya, Senin (27/1), mengatakan, Polres Lombok Tengah menggencarkan patroli malam hari mulai pukul 01.00 hingga 05.00 wita guna mengantisipasi aksi kriminalitas yang cenderung terjadi di jam-jam tersebut.

Ia mengatakan patroli tersebut sebagai bentuk antisipasi Polres Lombok Tengah untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti kasus 3C yang dapat mengganggu terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Polres Lombok Tengah melakukan patroli dengan menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rentan terjadi tindak kriminalitas, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif agar tindak kejahatan tidak terjadi pada malam hari,” katanya.

Menurut dia, patroli juga dilaksanakan dengan melakukan patroli dialogis dengan menyambangi masyarakat dan menghimbau untuk bersama-sama menjaga kamtibmas.

“Polres Lombok Tengah ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga masyarakat pada malam hari dapat merasa aman dan damai, “katanya.

Ia mengatakan bahwa Polres Lombok Tengah mengharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga Lombok Tengah agar tetap dalam kondisi aman dan damai, masyarakat diharapkan dapat melaporkan setiap indikasi gangguan keamanan dilingkungan sekitar.

“Laporkan jika ada hal mencurigakan atau potensi kejahatan agar dapat ditindak sesuai aturan hukum. Kerja sama Polres Lombok Tengah dan masyarakat sangat penting menciptakan rasa aman dan damai,”pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…