Berita

Hadir di Tengah Warga, Polsek Sekotong Tingkatkan Patroli KRYD

×

Hadir di Tengah Warga, Polsek Sekotong Tingkatkan Patroli KRYD

Share this article
Polsek Sekotong Gencar Patroli Cegah 3C dan Miras, Jaga Keamanan Warga

Sekotong, Lombok Barat – Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Resor Lombok Barat, Polda NTB, terus meningkatkan upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggelar patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang menyasar tindak pidana 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) serta peredaran minuman keras (miras).

Patroli KRYD ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, mulai pukul 16.10 WITA hingga selesai. Lokasi patroli difokuskan di Dusun Gunung Ketapang, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini melibatkan empat personel Polsek Sekotong bersama Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka SPKT) 2, Aiptu I Made Prama Yuana S.

Dialogis dengan Warga Jadi Prioritas

Kegiatan patroli tidak hanya sekadar berkeliling, tetapi juga diisi dengan kegiatan dialogis bersama warga masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat, serta memberikan himbauan kamtibmas secara langsung.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menjelaskan bahwa kegiatan patroli KRYD ini merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas lainnya. “Patroli KRYD ini rutin kami laksanakan sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kami berupaya meminimalisir potensi terjadinya 3C dan peredaran miras yang dapat meresahkan masyarakat,” ujar Iptu I Ketut Suriarta.

Sasar Perumahan Warga dan Beri Himbauan Kamtibmas

Patroli menyasar perumahan warga dan tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya gangguan kamtibmas. Petugas patroli berinteraksi langsung dengan warga, memberikan himbauan untuk selalu waspada dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan.

“Kami mengajak warga masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di sekitar tempat tinggalnya. Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Sekotong dapat tetap kondusif,” lanjut Kapolsek.

Antisipasi Peredaran Miras dan Bangun Komunikasi Efektif

Selain fokus pada pencegahan 3C, patroli KRYD ini juga bertujuan untuk mengantisipasi peredaran miras di wilayah Sekotong. Polsek Sekotong menyadari bahwa miras seringkali menjadi pemicu terjadinya tindak kriminalitas dan gangguan ketertiban.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk mengantisipasi peredaran minuman keras. Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait peredaran miras,” tegas Iptu I Ketut Suriarta.

Apresiasi Masyarakat Terhadap Kegiatan Kepolisian

Kegiatan patroli KRYD yang dilaksanakan Polsek Sekotong mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat dirasakan memberikan rasa aman dan nyaman.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran bapak-bapak polisi. Dengan adanya patroli ini, kami merasa lebih aman dan tenang,” ujar salah seorang warga yang ditemui saat patroli.

Komitmen Polsek Sekotong dalam Menjaga Kamtibmas

Polsek Sekotong berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan patroli dan upaya-upaya preventif lainnya dalam rangka menjaga kamtibmas di wilayah hukumnya. Kerjasama dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan aman.

Kegiatan patroli KRYD ini merupakan bagian dari upaya Polsek Sekotong untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya. Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga. Dialog dan komunikasi yang dibangun dengan masyarakat diharapkan dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, sehingga tercipta sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 1 Polsek Sekotong akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga wilayah hukumnya tetap aman dan kondusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…