Berita

Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Pelabuhan: Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Dialogis

×

Antisipasi Gangguan Kamtibmas di Pelabuhan: Polres Lombok Barat Intensifkan Patroli Dialogis

Share this article
Inovasi KEMOS 110 Sampai Pelabuhan, Polres Lombok Barat Tingkatkan Pelayanan Publik

Lombok Barat, NTB – Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya, Polres Lombok Barat terus mengintensifkan kegiatan patroli dialogis dan sosialisasi inovasi KEMOS 110. Kali ini, kegiatan tersebut menyasar Pelabuhan Tawun, Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, pada Senin (20/01/2025) pukul 11.10 WITA.

Kegiatan yang melibatkan empat personel Satuan Samapta Polres Lombok Barat ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas di area pelabuhan yang merupakan salah satu titik vital transportasi publik, khususnya penyeberangan ke wilayah Gili. Patroli yang dilakukan tidak hanya sekadar berkeliling, tetapi juga diisi dengan komunikasi dialogis bersama petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Pelabuhan Tawun. Hal ini dilakukan untuk membangun sinergi antara kepolisian dan pihak Dishub dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu Eko Nugroho, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Lombok Barat. “Kami melaksanakan patroli preventif di Pelabuhan Tawun sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas,” ujar Iptu Eko Nugroho. “Selain itu, kami juga berdialog dengan petugas Dishub pelabuhan untuk memastikan situasi pelabuhan tetap aman dan kegiatan pelayanan penyeberangan ke wilayah Gili tetap berjalan lancar. Kami bersama-sama menjaga Harkamtibmas tetap aman dan kondusif serta memberikan rasa aman dengan kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat.”

Pentingnya Sinergi dalam Menjaga Keamanan Pelabuhan

Kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya di tempat-tempat publik seperti pelabuhan, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas. Komunikasi dialogis yang dibangun dengan petugas Dishub juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di area pelabuhan. Sinergi antar instansi ini dinilai sangat penting mengingat pelabuhan merupakan salah satu pintu gerbang masuk dan keluar wilayah, sehingga potensi terjadinya gangguan kamtibmas perlu diantisipasi secara bersama-sama. 

Sosialisasi Inovasi KEMOS 110 Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Salah satu poin penting dalam kegiatan ini adalah sosialisasi inovasi KEMOS (Kecepatan Melayani SOS) 110. KEMOS merupakan layanan call center yang disediakan oleh Satuan Samapta Polres Lombok Barat untuk memberikan pelayanan yang bersifat urgen kepada masyarakat yang mengalami musibah atau membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat. 

Iptu Eko Nugroho menambahkan, “Kami juga mensosialisasikan inovasi KEMOS Sat Samapta Polres Lombok Barat, dengan call center 110 sebagai bentuk pelayanan yang bersifat urgen kepada masyarakat. Masyarakat dapat menghubungi call center 110 jika membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat, misalnya dalam situasi darurat atau melihat tindak kejahatan.”

Dampak Positif Patroli Dialogis dan Sosialisasi KEMOS 110

Kegiatan patroli dialogis dan sosialisasi KEMOS 110 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain:

  • Meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di Pelabuhan Tawun.
  • Memperkuat sinergi antara kepolisian dan instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
  • Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang layanan KEMOS 110 dan cara menggunakannya dalam situasi darurat.
  • Mencegah potensi terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Komitmen Polres Lombok Barat dalam Menjaga Kamtibmas

Polres Lombok Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kegiatan patroli dialogis dan sosialisasi inovasi-inovasi pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Hal ini merupakan wujud nyata dari upaya kepolisian dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat. Dengan sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Lombok Barat dapat terus terjaga dengan baik.

Kegiatan patroli dan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari petugas Dishub Pelabuhan Tawun dan masyarakat yang berada di sekitar pelabuhan. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lombok Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…