Berita

Pastikan Kesamaptaan Anggota Terpelihara, Seluruh Personel Polres Sumbawa Barat Ikuti Tes Kesamaptaan Jasmani

×

Pastikan Kesamaptaan Anggota Terpelihara, Seluruh Personel Polres Sumbawa Barat Ikuti Tes Kesamaptaan Jasmani

Share this article

Sumbawa Barat – Untuk mengetahui kesiapsiagaan kesamaptaan anggota, seluruh personel Polres Sumbawa Barat menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani Semester 1 Tahun 2025, kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai Sabtu 18 sampai Selasa 21 Januari 2025 di Lapangan Wicaksana Laghawa Polres Sumbawa Barat.

“Tes kesamaptaan ini bertujuan untuk mengetahui, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan fisik personel Polres Sumbawa Barat,” ungkap Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasi Humas, AKP Zainal Abidin, S.H.

“Tes kesamaptaan bagi seluruh personel Polres Sumbawa Barat ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan mempertahankan kesehatan, kebugaran jasmani, selain pemeriksaan kesehatan (Rikkes) oleh tenaga kedokteran kesehatan kepolisian. Kegiatan dilaksanakan secara periodik setiap enam bulan sekali (setiap semester),” terang AKP Zainal.

Tes kesamaptaan jasmani ini sama seperti tes saat seleksi masuk polisi maupun saat di lembaga pendidikan yang meliputi lari selama 12 menit, sit up, push up, shuttle run, dan pull up dengan waktu yang telah ditentukan, hanya saja ada kelompok usia yang tentunya disesuaikan antara usia dengan kemampuan sehingga tidak menimbulkan efek yang kurang baik saat pelaksanaan kegiatan.

“Melalui tes kesamaptaan jasmani, kemampuan fisik anggota bisa diukur sehingga personel akan tetap menjaga stabilitas kesehatan fisiknya. Dengan jasmani yang sehat, maka personel akan mampu melayani masyarakat sebagaimana tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tambah Kasi Humas.

Sebelum mengikuti kegiatan, seluruh peserta kesamaptaan jasmani ini terlebih dahulu wajib melakukan pemeriksaan kesehatan awal meliputi pemeriksaan tensi dan lainnya terlebih dahulu oleh personel dari Seksi Kedokteran dan Kesehatan Polres Sumbawa Barat guna untuk mengetahui bahwa personel yang mengikuti tes kesamaptaan betul-betul mampu melaksanakan kegiatan karena tes kesamaptaan jasmani memerlukan kondisi tubuh yang sehat. Jika dalam pemeriksaan kesehatan tidak memenuhi syarat maka personel dipersilakan istirahat dan tes kesamaptaan ditunda, hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terhadap kondisi tubuh personel.

Test kesamaptaan jasmani wajib diikuti setiap anggota Polri untuk melengkapi penilaian dalam 13 komponen secara online, yang juga digunakan dalam persyaratan kenaikan pangkat maupun pendidikan pengembangan ke jenjang yang lebih tinggi maupun pendidikan kejuruan.

“Selain itu, pelaksanaan tugas kepolisian memerlukan kehadiran petugas kepolisian dalam kondisi prima,” tutup Kasi Humas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…