Berita

Cegah 3C dan Balap Liar, Polsek Kuripan Gencar Patroli Bypass BIL Dini Hari

×

Cegah 3C dan Balap Liar, Polsek Kuripan Gencar Patroli Bypass BIL Dini Hari

Share this article
Cegah 3C dan Balap Liar, Polsek Kuripan Gencar Patroli Bypass BIL Dini Hari

Lombok Barat – Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukumnya, Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, terus meningkatkan patroli malam. Salah satu langkah yang rutin dilaksanakan adalah patroli panjang dan terjadwal di sepanjang jalur Bypass Internasional Lombok (BIL) 1 dan BIL 2. Pada Selasa malam, 14 Januari 2025, patroli intensif kembali digelar mulai pukul 23.00 WITA hingga 02.00 WITA dini hari.

Patroli yang dilaksanakan oleh KSPKT III Polsek Kuripan bersama personel SPKT III ini menyisir jalur BIL 1 dan BIL 2 yang strategis, meliputi perbatasan Lombok Barat dan Lombok Tengah hingga Tembolak Pelangi, perbatasan Kecamatan Labuapi dengan Kota Mataram. Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dan patroli terjadwal yang bertujuan untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan.

Fokus Pencegahan di Jam dan Lokasi Rawan

Kapolsek Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat. “Patroli Blue Light terjadwal ini merupakan langkah preventif untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” 1 ujar Ipda Wayan Eka Ariyana.  

Lebih lanjut, Kapolsek Kuripan menambahkan bahwa patroli ini difokuskan pada pencegahan aksi kejahatan yang menjadi perhatian publik, seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), dan begal. Selain itu, patroli juga menyasar gangguan kamtibmas lainnya, seperti balap liar, terutama pada lokasi dan jam-jam rawan.

Personel dan Pelaksanaan Patroli

Patroli pada malam itu melibatkan beberapa personel Polsek Kuripan, di antaranya AIPDA IDA BAGUS PERMANA K. (KSPK), BRIPKA ABDUL MUNIR (SAMAPTA), BRIPKA JUWAINI (SAMAPTA), dan BRIGADIR RIO TARUNA S. (RESKRIM). Mereka bergerak di sepanjang jalur BIL 1 dan BIL 2, memantau situasi dan kondisi jalan, serta memberikan kehadiran polisi sebagai bentuk pencegahan.

Kegiatan patroli ini tidak hanya sekadar berkeliling, tetapi juga bertujuan untuk membatalkan niat para pelaku kejahatan. Dengan kehadiran polisi yang terlihat, diharapkan para pelaku kejahatan mengurungkan niatnya untuk melakukan aksi kriminal.

Situasi Terpantau Aman dan Terkendali

Selama pelaksanaan patroli, situasi arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Tidak ditemukan kerumunan atau gangguan kamtibmas yang signifikan di sepanjang jalan umum tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa upaya preventif yang dilakukan oleh Polsek Kuripan cukup efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

“Tujuan dalam pelaksanaan giat Patroli Blue Light terjadwal di Jalan Umum BIL 1 dan BIL 2 tersebut ini dalam rangka cipta kondisi, untuk memastikan situasi kamtibmas tetap terjaga dari segala bentuk potensi gangguan Kamtibmas yang ada,” tegas Ipda Wayan Eka Ariyana.

Kegiatan patroli berakhir pada pukul 02.00 WITA dan situasi terpantau aman terkendali. Keberhasilan patroli ini menjadi bukti komitmen Polsek Kuripan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang kondusif.

Upaya Berkelanjutan Menjaga Kamtibmas

Kegiatan patroli seperti ini akan terus dilakukan secara konsisten oleh Polsek Kuripan. Hal ini sebagai bentuk upaya berkelanjutan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga. Dengan kehadiran polisi di tengah masyarakat, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan menciptakan situasi yang kondusif.

Polsek Kuripan mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Apabila melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan kamtibmas, masyarakat diimbau untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…