Berita

Cegah DBD, Polres Lombok Barat Proaktif Lakukan Fogging di Lingkungan Polsek

×

Cegah DBD, Polres Lombok Barat Proaktif Lakukan Fogging di Lingkungan Polsek

Share this article
Cegah DBD, Polres Lombok Barat Proaktif Lakukan Fogging di Lingkungan Polsek

Lombok Barat – Guna menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit berbasis vektor seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Seksi Kedokteran dan Kesehatan (SI DOKKES) Polres Lombok Barat mendampingi tim fogging dari Dokkes Polda NTB dalam kegiatan fogging di Polsek jajaran Polres Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Januari 2025, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, bertempat di wilayah hukum Polres Lombok Barat.

Kegiatan fogging ini menyasar area-area di sekitar Polsek jajaran yang dianggap rawan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Langkah ini merupakan upaya preventif yang penting, terutama di musim pancaroba yang seringkali meningkatkan kasus DBD.

“Kesehatan fisik adalah aspek penting dalam menunjang pelaksanaan tugas kepolisian. Oleh karena itu, kami secara proaktif berupaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh personel, serta masyarakat di sekitar Polsek,” ujar Kabag SDM Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Dewi Komalasari, S.H.

Upaya Preventif dan Proaktif

Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh SI DOKKES Polres Lombok Barat ini meliputi koordinasi dengan Polsek setempat, penyiapan lokasi, dan memastikan kegiatan fogging berjalan lancar dan efektif. Selain itu, SI DOKKES juga memberikan edukasi kepada personel Polsek dan masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan DBD.

“Kami tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga peduli terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan fogging ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan terhindar dari penyakit,” tambah AKP Dewi Komalasari.

Sinergi Antara Polres dan Polda

Kegiatan fogging ini merupakan bentuk sinergi antara Polres Lombok Barat dan Dokkes Polda NTB dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menekan angka kasus DBD di wilayah Lombok Barat.

Edukasi dan Pencegahan Berkelanjutan

Selain kegiatan fogging, Polres Lombok Barat melalui SI DOKKES juga secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang, dan mencegah gigitan nyamuk) sebagai langkah pencegahan DBD. Edukasi ini dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, spanduk, dan kegiatan sosialisasi langsung di masyarakat.

Harapan dan Imbauan

Dengan adanya kegiatan fogging dan edukasi yang berkelanjutan, Polres Lombok Barat berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan terbebas dari penyakit DBD. AKP Dewi Komalasari juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M Plus di rumah masing-masing.

“Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan DBD. Mari bersama-sama kita jaga kebersihan lingkungan dan terapkan 3M Plus agar terhindar dari penyakit berbahaya ini,” pungkas AKP Dewi Komalasari.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh Dokkes Polda NTB dengan pendampingan SI DOKKES Polres Lombok Barat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mencegah penyebaran penyakit DBD. Langkah preventif ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga kesehatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Komitmen Polres Lombok Barat dalam Pelayanan Kesehatan

Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Polres Lombok Barat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam bidang kesehatan. Polres Lombok Barat akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…