Berita

Bhabinkamtibmas Desa Doropeti Dukung Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2024

×

Bhabinkamtibmas Desa Doropeti Dukung Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2024

Share this article

Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2024, Bhabinkamtibmas Desa Doropeti, Polsek Pekat, AIPDA Firdaus, melaksanakan pemantauan lahan milik Sdr. Nasarudin di Dusun Safahu, Desa Doropeti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, pada Jumat (10/01/2025). Kegiatan ini dimulai pukul 09.45 WITA hingga selesai dan berlangsung aman serta lancar.

Pemantauan Lahan dan Edukasi Pertanian
Pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan yang akan digunakan dalam program ketahanan pangan nasional. Selain itu, AIPDA Firdaus memberikan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya diversifikasi tanaman.

“Selain menanam jagung, warga diharapkan memanfaatkan lahan mereka untuk menanam padi, kacang, umbi-umbian, dan sayuran. Diversifikasi tanaman ini akan membantu meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus mendukung ketersediaan pangan secara berkelanjutan,” ujar AIPDA Firdaus dalam edukasinya kepada warga.

Ia menambahkan bahwa upaya ini juga dapat memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, sehingga masyarakat lebih mandiri secara ekonomi.

Kapolsek Pekat, IPTU Rahmadun Siswadi, SH, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan peran aktif yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dalam mendukung program nasional ini.

“Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat bukan hanya untuk memastikan program pemerintah berjalan dengan baik, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga. Hal ini mencerminkan Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ungkap IPTU Rahmadun Siswadi.

Kapolsek juga menegaskan bahwa pendekatan langsung kepada masyarakat seperti ini sangat penting dalam menciptakan hubungan harmonis antara Polri dan masyarakat. “Dengan hubungan yang baik, masyarakat akan lebih terbuka dalam berkolaborasi untuk mendukung program pemerintah,” pungkasnya.

Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang kondusif, serta memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat. Warga yang hadir merasa lebih teredukasi tentang pentingnya memanfaatkan lahan secara optimal untuk mendukung ketahanan pangan.

“Dengan adanya edukasi dan pendampingan seperti ini, diharapkan warga dapat lebih aktif berkontribusi dalam program ketahanan pangan, yang pada akhirnya juga meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuh AIPDA Firdaus.

Kegiatan pemantauan ini berjalan lancar tanpa hambatan, dan diakhiri dengan diskusi bersama warga mengenai kendala yang dihadapi dalam pengelolaan lahan. Polri melalui Bhabinkamtibmas akan terus hadir di tengah masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan dan keamanan masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan, Polri berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ratusan Personel Polres Bima Kota Menangis di Malam 17-an, Ikuti Self Healing Training and Emotional Cleansing Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada suasana berbeda di Polres Bima Kota pada momen malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ratusan personel Polres Bima Kota bersama Bhayangkari larut dalam keharuan hingga meneteskan air mata saat mengikuti kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing yang digelar di Lapangan Olahraga Tatag Trawang Tungga, Sabtu (16/8/2025) malam. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 hingga 23.00 Wita tersebut dihadiri lebih dari 600 peserta, terdiri dari personel Polres Bima Kota, Bhayangkari, Pejabat Utama, serta tamu undangan penting, antara lain Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kepala Rutan, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan tidak hanya secara fisik, tetapi juga pada aspek mental dan spiritual. “Kita sudah merdeka 80 tahun, tapi jika masih ada jiwa yang terkungkung, artinya secara personal belum merdeka. Mengelola hati butuh soft skills agar kita tidak hanya menjaga fisik, tetapi juga kesehatan mental yang bersumber dari kecerdasan hati,” ujar Kapolres. Sebagai bentuk nyata, Kapolres menghadirkan motivator nasional sekaligus peraih rekor MURI, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., yang juga Direktur Pusat Training dan Motivasi Thanks Institute Indonesia. Dalam materinya, Dr. Ketut memperkenalkan metode senam otak, senam hati, dan hipnoterapi untuk membantu peserta membersihkan emosi negatif (Emotional Cleansing). “Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak agar lebih fokus dan inovatif dalam bekerja. Sementara senam hati memberikan ketenangan dalam menghadapi masalah serta membentuk jiwa yang merdeka dan bahagia,” jelas Dr. Ketut. Suasana menjadi penuh haru ketika sesi puncak Emotional Cleansing berlangsung. Banyak peserta, termasuk personel Polres, Bhayangkari, hingga pejabat yang hadir, tidak kuasa menahan air mata saat merasakan pelepasan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, yang mengikuti acara hingga selesai, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. “Terima kasih Pak Kapolres, terima kasih Pak Motivator, ilmunya sangat bermanfaat untuk kami. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” ungkapnya dengan penuh haru. Kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing ini menjadi yang pertama kali digelar di jajaran Polda NTB, sekaligus menandai cara baru Polres Bima Kota memperingati kemerdekaan dengan refleksi batin, pembebasan jiwa, dan penguatan mental personel agar lebih siap menghadapi tantangan tugas ke depan.
Berita

Kota Bima, NTB (17 Agustus 2025) – Ada…